Kenapa Pada Bulan Ramadhan Tangan dan Kaki Setan Dibelenggu?

Ketika mengingat Allah swt, setan tidak akan bisa mendekat, sebagaimana air dan api adalah dua unsur yang berbeda, mengingat Allah swt dengan was-was setan adalah dua hal yang bertentangan, dua hal yang bertentangan mustahil untuk bersama.

Hujjatul Islam Bahram Delir, terkait penjelasan hadits yang menyebutkan bahwa pada bulan Ramadhan tangan dan kaki setan dibelenggu, beliau mengatakan bahwa terkadang mengenai penjelasan riwayat ini diambil secara awam, sebagai contoh ketika tangan dan kaki setan dibelenggu mereka tidak bisa melakukan was-was kepada manusia, penjelasan yang tepat bukanlah demikian, akan tetapi Ramadhan adalah bulan ibadah dan penghambaan, dimana setan tidak akan bisa beraksi dalam keadaan seperti ini.

Dengan begitu, ketika seseorang sedang berpuasa kemudian ia melakukan perbuatan dosa setelah itu ia berkata jika tangan dan kaki setan dibelenggu, kenapa perbuatan dosa ini masih bisa terjadi, padahal makna dari riwayat tersebut bukanlah seperti ini, akan tetapi bulan Ramadhan adalah bulan dimana orang-orang muslim melakukan puasa di bulan ini, puasa, doa dan ibadah menjauhkan setan, tambahnya.

Yakni setiap dzikir dengan mengingat Allah swt maka setan akan menjauh, dengan begitu dzikir orang yang sedang berpuasa pada bulan Ramadhan akan dapat menjauhkan setan, yang jika dilakukan dengan ikhlas tidak akan tersesat, ujar Hujjatul Islam Bahram Delir.

Pada hakikatnya setantelah bersumpah bahwa ia akan menyesatkan hamba-hamba Allah kecuali orang-orang yang ikhlas, adapun ketika mengingat Allah swt maka setan tidak akan bisa mendekat, sebagaimana air dan api adalah dua unsur yang berbeda, mengingat Allah swt dengan was-was setan adalah dua hal yang bertentangan, dua hal yang bertentangan mustahil untuk bersama, pungkasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)