Ali Akbar Velayati penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei
Penasehat senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan serangan oleh musuh-musuh Islam terhadap rakyat dan pemerintah Suriah adalah melemahkan front perlawanan terhadap Zionisme, mendesak semua umat Islam untuk melawan Zionis.
“Semua dari kita berkewajiban untuk mendukung gerakan perlawanan karena gerakan perlawanan Muslim berdiri melawan agresi dan pendudukan wilayah Islam oleh Zionis dan para pendukung mereka,” kata Ali Akbar Velayati dalam pertemuan dengan Sekretariat Jenderal Gathering Forum Arab dan Islam Mendukung Ketahanan di Teheran, Kamis (23/6/16).
Di samping para pemuda Muslim membela tanah dan prinsip-prinsip Islam terhadap kejahatan dan keras kepala Zionis dan AS, perlu seperti para profesor universitas, dokter dan anggota parlemen untuk mendukung pembelaan Islam ini dengan mencerahkan opini publik, tambahnya.
Velayati, yang menjadi penasehat Ayatollah Khamenei untuk urusan internasional, mengatakan semua perkembangan yang sedang berlangsung di Irak, Afghanistan dan Pakistan berasal dari sumber tunggal AS dan serangan militernya.
Dia mencatat bahwa perlawanan memiliki berbagai cara dan berkata, “Pemerintah, rakyat dan tentara Irak yang berperang melawan ISIS dan telah berhasil melaksanakan tugas-tugas yang sangat penting, adalah contoh dari perlawanan terhadap Zionis.”
Velayati mengatakan para teroris ISIS yang cedera menerima perawatan medis oleh dokter Zionis diwilayahnya menunjukkan dukungan terhadap teroris Takfiri.
ISIS baru-baru ini kehilangan sebagian besar wilayah yang dikuasainya di Irak dan Suriah setelah pasukan pemerintah di kedua negara merebut kembali kota-kota dan desa-desa dari kelompok tersebut.
Militer Suriah dan sekutu telah merencanakan serangan besar ke Raqqah untuk menghancurkan benteng ISIS yang paling signifikan di negara Arab itu.
Suriah mengatakan Israel, Barat dan sekutu regional membantu kelompok militan Takfiri yang beroperasi di dalam negerinya.
Tentara Suriah telah berulang kali menyita sejumlah besar senjata buatan Israel dan peralatan militer canggih dari militan asing yang didukungnya.
Akhir tahun lalu, media Inggris merilis rekaman menunjukkan pasukan Israel mengobati teroris Takfiri yang terluka di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Rezim Israel telah menyelamatkan lebih dari 2.000 militan Takfiri dengan biaya sekitar $ 13 juta selama tiga tahun terakhir, menambahkan laporan itu dari surat kabar Inggris Daily Mail yang diterbitkan pada Desember 2015. []
(Mahdi-News/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email