Sebuah masjid di Michigan, Amerika Serikat, menjadi tuan rumah para warga Kristen yang akan beribadah pada setiap hari Ahad.
Hal ini lantaran bangunan gereja yang terletak berdekatan dengan masjid tersebut belum usai direnovasi.
Sebagai ungkapan rasa persaudaraan dan saling menghormati, penanggung jawab masjid Michigan mengizinkan warga Kristen melakukan ritual ibadah di masjid tersebut.
“Dari sejak 1.400 tahun lalu, Muslimin sangat menghormati tamu,” ujar Suhail Shoodry kepala Asosiasi Islam Lansing, Michigan, kepada wartawan.
Sebelum ini, warga Kristen selalu mengerjakan ibadah di sebuah markas milik warga Yahudi. Setelah beberapa waktu berselang, mereka pun membeli sebuah bangunan, dan ternyata bangunan ini perlu direnovasi.
Menurut pengakuan Suhail, warga Kristen telah menggunakan masjid ini sebagai tempat ibadah dari sejak satu bulan lalu.
Salah seorang pengikut Kristen mengaku belum pernah memasuki masjid. Untuk itu, ia merasa takjub dengan pakaian yang dikenakan oleh wanita muslim.
Kepala Asosiasi Umat Kristen pernah bertanya kepada imam masjid tentang pakaian tersebut. Imam menjawab bahwa tidak wajib wanita muslim menutupi wajahnya. Sebagian wanita muslim melakukan ini hanya dengan tujuan tata krama.
Menurutnya, sekitar 40 persen wanita Kristen mengenakan jilbab ketika memasuki masjid.
Pada hari Jumat, masjid Michigan ini juga penuh dengan jamaah salat Jumat.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email