Wakil wali faqih di lembaga wakaf dan urusan amal menyarankan kepada dewan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dengan mengatakan menghidupkan kewajiban Ilahi ini perlu kepada jaminan pelaksanaannya di samping dukungan perangkat dan beberapa lembaga.
Hujjatul Islam Muhammadi mengatakan bahwa Rasulullah saww bersabda “Amar Ma’ruf Nahi Munkar merupakan merupakan misi para utusan Allah”, Imam Ali as juga selalu menekankan bahwa asas dan dasar agama Islam dan juga tujuan akhirnya adalah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan penegakan hukum-hukum ilahi.
Mengenai isu-isu yang mengatakan bahwa memangnya pada masa Syah Pahlevi masyarakat tidak shalat, puasa dan menggelar majlis-majlis husaini?, lalu untuk apa Revolusi Islam ini ada, beliau menjelaskan bahwa memang betul pada masa Syah Pahlevi itu masyarakat juga melakukannya, namun asas dan dasar agama Islam yaitu Amar Ma’ruf Nahi Munkar yaitu memerangi kezhaliman dan menolak penguas-penguasa kafir tidak pernah dijalankan, dan saat itu musuh-musuh Islam menguasai dan memegang kendali negara.
Hujjatul Islam Muhammadi mengutip hadits dari Imam Sajad as yang bersabda “barang siapa yang menjalankan Amar Ma’ruf Nahi Munkar maka Allah swt akan memuliakannya, dan barang siapa yang tidak menjalankannya maka Allah swt akan menghinakannya”. Beliau juga menuturkan bahwa Negara Iran telah menjalankan apa yang diperintahkan Allah swt, dan menentang kezhaliman-kezhaliman dan penjajahan dunia, sehingga Negara Iran berada dalam kemuliaan Allah swt.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email