Bashar Al-Assad. (Foto: myfirstclasslife.com)
Presiden Suriah, Bashar Al-Assad mengatakan, belum pernah melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladirmir Putin terkait transisi politik.
"Belum pernah ada pembicaraan mengenai hal ini, baik Putin maupun pihak dari Rusia tentang transisi politik itu," ujar Assad dalam wawancara dengan NBC News seperti dilansir //Reuters//, Kamis (14/7).
Assad juga mengaku tidak khawatir jika Rusia dan Amerika Serikat (AS) membuat kesepakatan yang memaksa dirinya mundur dari jabatan. Seperti diketahui, AS terus menekan banyak pihak agar ia meninggalkan kekuasaan sebagai orang nomor satu di Suriah.
"Karena yang saya tahu, politik Rusia tidak didasarkan dengan membuat kesepakatan, namun berdasarkan nilai-nilai," jelas Assad.
Sebelumnya, Putin melakukan perjalanan ke Moskow dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Dalam perjalanan itu AS meminta agar Rusia dapat menekan Assad.
Kerry juga hendak bekerja sama dengan Rusia dalam perang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah. Namun, beberapa pihak di AS belum sepakat, mengingat AS dan Rusia memiliki tujuan yang bertentangan.
(NBC-News/Reuters/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email