Beberapa riwayat, kebangkitan dan zuhurnya Imam Zaman afs digunakan dalam satu pemahaman. Namun ada juga beberapa riwayat yang memaknainya secara berbeda, yakni qiyam atau kebangkitan adalah sebuah tahapan yang terjadi setelah kemunculan Imam Zaman afs.
Shabestan News Agency, “perbedaan antara zuhur dan qiyam” adalah sebuah judul yang Hujjatul Islam Khodamorad Sulaiman sebarkan di chanel Telegramnya yang membahas tentang dua hal tersebut.
Beberapa riwayat, zuhur dan qiyam Imam Zaman afs digunakan dalam satu pemahaman, dan hal ini menjadi sebab orang-orang memaknai keduanya menjadi satu makna. Namun ada juga beberapa riwayat yang memaknainya secara berbeda, yakni qiyam atau kebangkitan adalah sebuah tahapan yang terjadi setelah kemunculan Imam Zaman afs.
Pandangan Penulis
1. meskipun beberapa riwayat dan ucapan-ucapan sebagian ulama zuhur dan qiyam digunakan dalam satu konsep, namun sebagian riwayat juga menjelaskan bahwa qiyam terjadi setelah zuhurnya Imam Zaman afs.
2. dengan adanya perbedaan antara zuhur dan qiyam, maka riwayat-riwayat yang menjelaskan tentang zuhur dan qiyam dalam waktu yang berbeda-beda tersebut bisa dikumpulkan.
3. perbedaan antara zuhur dan qiyam lebih relevan dengan ajaran Ahlul Bayt as, karena dengan menganggap zuhur dan qiyam itu satu makna, yakni ketika Imam Zaman afs muncul maka saat itu juga kebangkitannya juga akan dimulai, padahal dengan melihat qiyam globalisasi yang dilakukan Imam afs, maka tujuan besar ini perlu kepada pendahuluan dan orang-orang saat itu meneriman Imam Mahdi afs dengan senag hati, bukan dengan pedang, pungkas Hujjatul Islam Khodamorad Sulaiman.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email