Ayatullah Sayyid Baqir Ayat Mirdamady menyatakan bahwa Allah SWT lewat Surat Baqarah Ayat 2-3 memerintahkan pada kita untuk menyantuni para Faqir, Yatim dan pengemis karena itu adalah bagian dari tingkatan Iman pada yang gaib dan shalat.
Iman tanpa infaq menjadikan manusia jauh dari ketakwaan. Beliau melanjutkan bahwa insan yang mencintai Allah SWT, Rasul SAWW, Ahlul baytnya, serta meyakini hari akhir namun tidak melaksanakan infaq maka ia bukan termasuk orang yang bertaqwa. Karena itulah setiap orang harus menyisihkan sebagian harta, waktu, kekuasaan, dan ilmunya untuk diinfakkan. Sebagai contoh kita perlu mendirikan sebuah lembaga yang bisa menyantuni masyarakat tidak mampu serta terus melayani mereka.
Islam benar-benar menekankan infaq bagi orang miskin. Kita tahu bahwa Islam tidak hanya menekankan shalat dan puasa, tapi juga memerintahkan untuk melakukan ibadah sosial seperti shadaqah dan zakat, karena itulah kita harus membayar Zakat dan berkurban. Kami selalu menekankan tentang pentingnya sumbangan bagi mereka yang membutuhkan dan mengumumkannya di mimbar-mimbar agar bisa menyalurkan dana-dana itu kepada para faqir dan generasi muda yang sangat membutuhkan.
Tujuan dibentuknya lembaga santunan ini adalah memenuhi kebutuhan mereka yang kekurangan atau mereka yang memiliki penghasilan tetapi penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. pembentukan lembaga ini berpusat di masjid karena masjid bukan hanya tempat berdakwah namun juga tempat berlindung bagi semua faqir dan pusat semua aktifitas Islam. Masjid sebagaimana hadist dari Imam Ridha as, adalah tempat menggapai berkah Maknawi dan Duniawi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email