Mali akan Bangun Masjid dengan Nama “Muhammad Ali”

Berkat bantuan para donatur, sebuah yayasan Amerika Serikat akan membangun sebuah masjid dengan nama “Muhammad Ali” di Mali.

Seperti dirilis oleh koran elektronik Al-Diyar kemarin, di samping masjid, yayasan tersebut juga akan menggali sebuah sumur demi mengenang nama harum Muhammad Ali sebagai seorang petinju legendaris kelas berat. Semua ini akan dihadiahkan kepada warga muslim.

“Kebajikan dan amal jariah yang selalu selalu dilakukan oleh Muhammad Ali selama hidup telah mendorong kami untuk berbuat demikian dengan namanya,” ujar Fahim Arif selaku kepala pelaksana Yayasan Pious Projects of America.

Hingga kini, telah dibangun sebanyak delapan buah masjid di Mali. Masjid Muhammad Ali tersebut adalah masjid kesembilan.

Menurut pengakuan Arif, banyak donatur dari berbagai negara dunia ikut berpartisipasi dalam proyek ini. Mayoritas mereka berasal dari Amerika Utara. “Hingga kini sudah sekitar 7 ribu donatur menyatakan siap berpartisipasi,” ujarnya.

Arif menyatakan, membangun masjid di Amerika Serikat memerlukan dana sebesar jutaan dolar. Akan tetapi, di Mali, membangun masjid hanya memerlukan dana sebesar 30 ribu dolar.

Seperti telah disinggung di atas, penggalian sumur juga termasuk proyek yang dilakukan oleh yayasan tersebut. Setelah sumur tersebut berhasil digali, warga setempat berkumpul di sekeliling sumur dan berdoa untuk Muhammad Ali. Ini adalah sumur ke-151 di Mali.

Negara Mali memang sedang menghadapi krisis air bersih. Dengan sumur tersebut, mereka bisa menikmati air bersih.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)