Pesan Rahbar

Home » » Terpaku Pada Masa Gaibnya Imam Zaman afs, Warisan yang Membuat Syi’ah Tidak Berkembang

Terpaku Pada Masa Gaibnya Imam Zaman afs, Warisan yang Membuat Syi’ah Tidak Berkembang

Written By Unknown on Thursday, 14 July 2016 | 02:46:00


Mayoritas masyarakat kita masih menganut sebuah bentuk kebiasaan yang membuat lalai dari kemunculan Imam Zaman afs.

Kebiasaan dalam masyarakat memiliki kekuatan dan pengaruh yang lebih besar dari kebiasaan personal, keyakinan yang kuat dan benar dapat menghindarkan seseorang dari keburukan yang terjadi ditengah masyarakat. keyakinan yang kuat dalam diri seseorang bisa dibangun dengan mengetahui bahwa dirinya memiliki penolong di masa yang akan datang.

Namun, dalam membangun keyakinan ini banyak hal yang harus dihadapi termasuk adanya kekuatan kadzaliman yang terus menerus berusaha menarik manusia kepada hal-hal yang sifatnya buruk namun dibungkus dalam berbagai kenikmatan dan kesenangan. Beragam kesenangan itu menarik fitrah manusia yang suci kedalam kebiasaan berbuat dosa dan penyimpangan mulai dari kesenangan yang sifatnya pribadi hingga kesenangan dalam bentuk yang lebih luas dalam lingkungan masyarakat.

Imam Ali as memberikan petuahnya, beliau berkata "kebiasaan adalah lingkungan kedua". kalimat singkat ini memiliki makna yang begitu dalam dan penting. yaitu bahwa fitrah dan lingkungan adalah dua hal yang membentuk kebiasan dalam diri seorang manusia dalam menggunakan segenap potensi dan kemampuannya di jalan yang diridhai oleh Allah atau di jalan yang menyimpang.

Rasul saww menekankan betapa pentingnya menanamkan pada hati manusia sebuah keyakinan akan datangnya seorang pemimpin ilahi di masa depan yang akan menarik manusia dari kebodohan menuju kesempurnaan hakiki. keyakinan ini penting untuk selalu disampaikan dan ditumbuhkan ditengah masyarakat kita agar mereka terhindar dari berbagai penyimpangan. karena kebiasaan untuk menghndari dosa akan mengantar manusia ke maqam penghambaan yang lebih tinggi.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: