Menteri Pertahanan Irak Khalid al-Obeidi mengatakan, para pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah menjual harta bendanya dan siap meninggalkan kota Mosul.
Militer Irak saat ini sedang mempersiapkan serangan ke Mosul, kota terbesar kedua di negeri itu yang diduduki ISIS sejak Juni 2014.
Namun, operasi militer untuk merebut kota itu nampaknya baru akan berlangsung beberapa bulan mendatang.
"Sejumlah keluarga dan pemimpin ISIS di Mosul sudah menjual harta benda mereka dan mundur ke Suriah di sebelah barat kota itu," kata Obeidi kepada stasiun televisi Iraqiya, Sabtu (30/7/2016).
Beberapa pemimpin ISIS lainnya, lanjut Obeidi, masuk ke wilayah otonomi Kurdi yang terletak di sisi utara dan timur Mosul.
Mosul adalah kota terakhir Irak yang diduduki ISIS. Namun merebut Mosul memunculkan tantangan besar dan operasi militer bisa mengakibatkan krisis kemanusiaan.
Palang Merah Internasional yakin setidaknya satu juta orang warga Irak akan kehilangan tempat tinggal dalam perang melawan ISIS beberapa bulan ke depan, termasuk operasi merebut Mosul.
(Iraqiya/Kompas/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email