Gerakan Islam Nigeria menilai Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, bersalah dalam menciptakan petaka bagi warga Syiah negara ini. Mereka menuntut supaya Syaikh Zakzaki segera dibebaskan.
Seperti dirilis oleh Today Nigeria hari ini, Abdurrahman Abu Bakar Yula, ketua Komite Kampanye Pembebasan Zakzaki di Gerakan Islam Nigeria, menekankan, Buhari menyembunyikan diri di balik tirai-tirai tuduhan yang diarahkan kepada Gerakan Islam Nigeria.
Juru bicara Presiden Nigeria mengklaim bahwa Buhari sama sekali tidak memiliki campur tangan dalam kasus Syiah Nigeria ini.
Para tokoh Syiah yang mengikuti jumpa pers di Kaduna beberapa waktu lalu menyatakan semua pernyataan Pemerintah Nigeria itu hanyalah kebohongan belaka. Mereka menutut supaya Komisi Yudisial Pencari Fakta Kaduna menindaklanjuti kasus ini secara yudisial.
Mereka menuduh Buhari telah menangkap Syaikh Zakzaki pada tahun 2016 di Abuja tanpa bukti apapun.
Pada hari Kamis kemarin, kota Abuja juga menyaksikan gelar demonstrasi ribuan warga muslim yang memprotes penangkapan Syaikh Zakzaki. Pihak kepolisian Nigeria menembaki para demonstran dengan gas-gas air mata.
Aksi demonstrasi serupa juga telah digelar di Kaduna. Menurut pengakuan Gerakan Islam Nigeria, setelah demonstrasi ini salah seorang anggota gerakan ditangkap polisi.
Tuntutan supaya Syaikh Zakzaki dibebaskan semakin hari semakin mengalir.
Syaikh Zakzaki ditangkap setelah kepolisian Nigeria menyerang rumah pribadinya dan sebuah masjid Syiah di Zaria tujuh bulan lalu. Pihak kepolisian telah melukai Syaikh Zakzaki dengan parah dan membunuh 347 orang pengikut termasuk 3 orang anaknya.
(Today-Nigeria/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email