Pendapatan dari Terusan Suez tahun lalu turun menjadi US$ 5,175 miliar ketimbang US$ 5,465 miliar pada 2014.
Mesir meraup pendapatan US$ 3,183 miliar selama 1 Januari hingga 6 Agustus 2016, naik empat persen ketimbang periode serupa tahun lalu.
Berpidato di peringatan setahun peresmian perluasan Terusan Suez Sabtu lalu, Chairman Suez Canal Authority Muhab Mamisy bilang pendapatan negara dari kanal itu meningkat meski perekonomian global melambat.
Terusan Suez merupakan salah satu sumber utama devisa Mesir. Negara Nil ini tengah berjuang keras menghidupkan kembali perekonomiannya setelah Revolusi 2011 menumbangkan rezim Husni Mubarak, membikin lari investor dan pelancong asing.
Cadangan devisa anjlok ke angka US$ 17,546 miliar Juni lalu dari sekitar US$ 36 miliar sebelum pecah Revolusi 2011.
Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi meresmikan perluasan Terusan Suez, proyek senilai US$ 8 miliar itu, Agustus tahun lalu. Perluasan ini diharapkan bisa meningkatkan lalu lintas kapal dua kali lipat dan menambah pendapatan negara setahun lebih dari US$ 13 miliar paling lambat 2023.
Namun pendapatan bulanan dari Terusan Suez kadang menurun atau naik sedikit sejak proyek perluasan itu dibuka. Data dari Suez Canal Authority menunjukkan pendapatan dari Terusan Suez tahun lalu turun menjadi US$ 5,175 miliar ketimbang US$ 5,465 miliar pada 2014.
(World-Maritime-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Terusan Suez. (Foto: World Maritime News)
Mesir meraup pendapatan US$ 3,183 miliar selama 1 Januari hingga 6 Agustus 2016, naik empat persen ketimbang periode serupa tahun lalu.
Berpidato di peringatan setahun peresmian perluasan Terusan Suez Sabtu lalu, Chairman Suez Canal Authority Muhab Mamisy bilang pendapatan negara dari kanal itu meningkat meski perekonomian global melambat.
Terusan Suez merupakan salah satu sumber utama devisa Mesir. Negara Nil ini tengah berjuang keras menghidupkan kembali perekonomiannya setelah Revolusi 2011 menumbangkan rezim Husni Mubarak, membikin lari investor dan pelancong asing.
Cadangan devisa anjlok ke angka US$ 17,546 miliar Juni lalu dari sekitar US$ 36 miliar sebelum pecah Revolusi 2011.
Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi meresmikan perluasan Terusan Suez, proyek senilai US$ 8 miliar itu, Agustus tahun lalu. Perluasan ini diharapkan bisa meningkatkan lalu lintas kapal dua kali lipat dan menambah pendapatan negara setahun lebih dari US$ 13 miliar paling lambat 2023.
Namun pendapatan bulanan dari Terusan Suez kadang menurun atau naik sedikit sejak proyek perluasan itu dibuka. Data dari Suez Canal Authority menunjukkan pendapatan dari Terusan Suez tahun lalu turun menjadi US$ 5,175 miliar ketimbang US$ 5,465 miliar pada 2014.
(World-Maritime-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email