Banyak warga Nigeria pengikut Syaikh Zakzaki, pemimpin Syiah Nigeria, membanjiri jalan dan menuntut supaya ia dibebaskan dari penjara.
Menurut laporan yang diturunkan Al-Jazirah kemarin, sekitar 500 orang anggota Gerakan Islam Nigeria turun ke jalanan Abuja, ibukota Nigeria, dalam seminggu terakhir guna menyatakan kepada Syaikh Zakzaki yang sedang dipenjara. Mereka menuntut supaya Syaikh Zakzaki dibebaskan dari penjara.
Syaikh Zakzaki ditangkap pada Desember 2015 lalu setelah terjadi baku hantam antara militer Nigeria dan anggota Gerakan Islam Nigeria di kota Zaria.
Musa Bangi, seorang mantan pegawi yang sudah berusia 66 tahun dan termasuk pendukung Zakzaki, menjelaskan, “Mereka menyebut peristiwa ini sebagai baku hantam. Bagaimana mungkin peristiwa ini disebut baku hantam, ketika mayoritas anggota kami terbunuh?”
Abdullah Muhammad, pengikut Zakzaki yang lain, bercerita, “Saya berada di rumah Syaikh Zakzaki ketika mereka menyerang kami. Salah seorang anggota militer mendatangi saya dan mengatakan bahwa ini adalah perintah dari atas. Ia bahkan tidak tahun mengapa turun perintah untuk membunuh kami. Ia hanya menaati perintah. Seorang bayi yang masih berusia 18 bulan tertembak peluruh di perutnya kala itu.”
Human Rights Watch (HRW) dan Badan Amnesti Internasional mengecam aksi pembantaian militer Nigeria tersebut.
Gerakan Islam Nigeria mengumumkan bahwa sebanyak sekitar seribu orang dari anggotanya terbunuh dalam serangan tersebut. Akan tetapi, komite pencari fakta yang dibentuk oleh Pemerintah Nigeria hanya mengumumkan 348 orang dan lantas dikuburkan di kuburan massal.
(Al-Jazeera/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email