Wakil Iran dan Sri Lanka lewat sebuah pertemuan di atase kebudayaan Iran di Colombo membahas tentang memperkuat kerjasama dalam ranah dialog antar agama dan saling pengertian komunitas muslim dan kelompok Buddha.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Colombo.icro, Assaji, salah seorang pemuka kuil Buddha Gangaramaya di Colombo dengan hadir di atase melakukan dialog dengan Mohammad Oraee Karimi, Atase Kebudayaan Iran di Sri Lanka.
Ia mengisyaratkan lawatan terakhirnya ke Iran untuk berpartisipasi dalam pertemuan dialog Islam dan Buddhisme, dan meminta komunikasi dan kerjasama lebih antara Iran dan Sri Lanka dalam kancah dialog antar agama.
Assaji menyebut kunjungan terakhir Ayatullah Sayid Ali Hasan Khomeini dan dewan rombongan ke kuil dan pertemuan dengan pemimpin tinggi Buddha Sri Langka sebagai hal yang positif dan efektif dan menegaskan, kita tidak hanya sekedar memiliki banyak persamaan-persamaan dalam bidang agama; bahkan kita juga sangat dekat dari aspek peradaban dan kebudayaan dan dengan berdasarkan pada persamaan-persamaan ini kita dapat memiliki kerjasama yang baik untuk menciptakan persahabatan dan saling pengertian antara kaum muslim dan kelompok Buddha serta tukar pengalaman agama dalam bidang sosial dan keluarga.
Demikian juga, ia menyinggung Republik Islam Iran dan kemajuan-kemajuannya dalam segala aspek.
Mohammad Oraee Karimi, Atase Kebudayaan juga dengan mengucapkan selamat datang kepada Assaji dan mengisyaratkan hubungan baik Iran dan Sri Lanka, juga memuji koeksistensi para penganut pelbagai agama di Sri Lanka dan menegaskan urgensi menjaga perdamaian, persahabatan dan mencegah masuknya pemikiran-pemikiran ekstrem dan radikal di negara ini.
Mohammad Oraee Karimi menyebut Republik Islam Iran sebagai pelopor dialog antar agama, untuk saling memuliakan sesame manusia dan pelaksanaan kedamaian dan keadilan di dunia.
Dalam pertemuan tersebut, Assaji ikut berpartisipasi dalam seminar Islam dan Buddhisme di Thailand dan ia diundang untuk berpartisipasi dalam dialog Islam dan Buddhisme ketiga di Thailand, yang diselenggarakan atas prakarsa atase kebudayaan Iran di Bangkok.
Perlu diingat, dialog Islam dan Buddhisme ketiga diselenggarakan 17 dan 18 November, di Bangkok dengan dihadiri Ayatullah Taskhiri, penasehat tinggi Pemimpin Besar Revolusi Islam (Rahbar) dalam urusan dunia Islam dan para tokoh terkemuka Buddha dunia, seperti delegasi Sri Lanka.
(Colombo.icro/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email