Komunitas Syiah dan Ahlusunnah menyelenggarakan Salat Jumat bersama di masjid bersejarah kota Lucknow India, dengan dihadiri oleh Hujjatul Islam Sayid Mehdi Alizadeh Musawi, ketua riset haji dan ziarah Iran.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari harian Times of India, salat Jumat bersama yang diselenggarakan komunitas Syiah dan Ahlusunnah, Jumat (23/9) di masjid bersejarah Peer Mohammad Shah di Lucknow guan memublikasikan pesan persatuan kaum muslim.
Program ini diselenggarakan dalam rangka berupaya mengurangi kesenjangan antara kaum Syiah dan Ahlusunnah.
Meski masjid Lucknow dimanajemen oleh Ahlusunnah India dan salat Jumat dipimpin oleh Mannan Qadiri, salah seorang ulama Ahlusunnah, namun Hujjatul islam Alizadeh Musawi dan Maulana Kalbe Sadiq, wakil ketua dewan hukum individu muslim India bersama sejumlah komunitas Syiah hadir dalam salat tersebut.
Hujjatul Islam Alizadeh Musawi setelah salat, dalam piatonya menegaskan urgensi pertemuan komunitas Syiah dan Ahlusunnah untuk melawan ideologi-ideologi ekstrim dan mengatakan, ideologi-ideologi ini merupakan sebuah konspirasi untuk menghancurkan persatuan kaum muslim.
"Para ulama dan masyarakat Iran dan India harus membentuk sebuah komite bersama untuk menyebarkan persatuan, solidaritas dan konsilidasi komunikasi,” imbuhnya.
Demikian juga Alizadeh Musawi mengatakan, al-Quran tidak mengklaimkan perbedaan antara Syiah dan Ahlusunnah dan kita juga tidak semestinya mengkalimkan perbedaan semacam ini.
(Times-of-India/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email