Pesan Rahbar

Home » » Harga Rokok Rp50.000, Ini Dampak Negatif dan Positifnya

Harga Rokok Rp50.000, Ini Dampak Negatif dan Positifnya

Written By Unknown on Saturday 3 September 2016 | 08:07:00


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengimbau kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai potensi terjadinya PHK massal akibat dari kebijakan pemerintah soal wacana kenaikan cukai rokok yang sampai dua kali lipat.

Anggota Komisi XI Sukiman mengatakan, sebaiknya pemerintah melihat seluruh aspek sebelum wacana tersebut benar-benar diimplementasikan. "Paling tidak saya melihat bahwa hal yang perlu dilihat, bisa saja dari sisi penerimaan negara, tetapi juga dari sisi lapangan kerja, termasuk juga pelaku usaha," kata Sukiman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Sukiman melanjutkan, para pelaku usaha rokok di bilangan Jawa Timur sudah memberikan surat kepada Komisi XI mengenai dampak dari kenaikan cukai rokok yang sampai dua kali lipat ini. "Teman-teman di Jawa Timur bahwa ini akan terjadi PHK massal, gara-gara kebijakan ini, ini semua saya pikir perlu menjadi kajian," tambahnya.

Menurut Sukiman, dari sudut kesehatan memang wacana kenaikan cukai rokok ini sudah tepat. Dipastikan, dengan harga rokok menjadi Rp50 ribu per bungkus, jumlah konsumen akan mengalami penurunan.

"Tapi dari segi penerimaan negara itu hampir Rp100 triliun lebih cukainya, saya pikir ini yang nanti akan kita pertanyakan, apakah ini wacana atau sudah masuk dalam RAPBN 2017," tukasnya.

(Oke-Zone/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: