Kejahatan-kejahatan yang dilancarkan Al Sa’ud terhadap umat muslim dan bangsa-bangsa yang terzhalimi adalah buah dari persekutuannya dengan Al Yahud dan musuh-musuh Islam.
Wakil wali faqih yang juga imam shalat jum’at di kota Isfahan, Ayatullah Sayid Yusuf Thaba Thaba’i Nejad, dalam khutbah Jum’atnya yang dilangsungkan kemarin, beliau menyinggung tentang peringatan insiden “mina” yang terjadi tahun lalu.
Menurutnya, insiden yang meyedihkan ini adalah sebuah tragedi yang menunjukan ketidak becusan Al Sa’ud selaku budak dan pengikut imperialisme dunia.
Al Sa’ud yang pada kenyataannya merupakan negara pemerintahan Islam, namun pemikiran dan langkah-langkahnya sangat bertentangan dengan Islam, dan kejahatan-kejahatan yang dilancarkan Al Sa’ud terhadap umat muslim dan bangsa-bangsa yang terzhalimi adalah buah dari persekutuannya dengan Al Yahud dan musuh-musuh Islam, yang mana hal ini adalah mishdaq dari ayat Al-Qur’an bagi siapa yang bersekutu dengan Al Yahud dan musuh-musuh Islam.
Lebih lanjut Ayatullah Thaba Thaba’i Nejad menuturkan, sebagaimana pesan dan ceramah pemimpin tertinggi revolusi Islam Iran, Sayid Ali Khamene’i, beliau menjelaskan kepada masayrakat dunia tentang hakikat pemerintah Arab Saudi yang sebenarnya, dan sudah seharusnya negara-negara dunia yang tertindas berdiri di hadapan setiap kazhaliman dan penindasan yang dilakukan Al Sa’ud, dan kita juga harus bersatu untuk mengadili pemerintah Arab Saudi.
Di bagian lain ceramahnya, Ayatullah Sayid Yusuf Thaba Thaba’i juga menyinggung tentang hari-hari raya yang jatuh pada bulan Dzulhijjah, di antaranya ialah hari raya Idul Ghadir yang merupakan hari raya terbesar dalam mazhab Syi’ah.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email