“Allah swt akan memenuhi bumi ini dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman dan kelaliman”.
Anggota dewan keilmuan Jami’atul Musthafa, Hujjatul Islam Doktor Rahim Lathifi mengatakan bahwa datangnya sang penyelamat yang dinanti adalah peristiwa yang akan terjadi di semua agama, oleh sebab itu para pengikut agama dan mazhab mereka meyakini akan penegakan keadilan dan peradilan yang akan dilakukan oleh sang penyelamat tersebut.
Keadilan yang akan dibawa oleh sang penyelamat ini tidaklah terbatas, yakni tidak hanya untuk Iran, Irak, Hijaz dan lain sebagainya, akan tetapi keadilan ini akan menyebar ke seluruh penjuru bumi, dan menurut apa yang terkandung dalam riwayat bahwa keadilan ini tidak hanya miliki manusia, bahkan lebih dari itu yakni bagi hewan-hewan dan makhluq lainnya juga akan ada keadilan.
Sebagaimana dalam riwayat disebutkan bahwa “Allah swt akan memenuhi bumi ini dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman dan kelaliman”. Hadits ini memiliki kandungan zahir dan batin, yakni dengan kata lain hadits ini memiliki beberapa penafsiran.
Jika dilihat secara zahir hadits ini maka di saat bumi ini dipenuhi oleh kezaliman dan kelaliman maka Imam Mahdi afs akan muncul, jika demikian maka para penanti Imam Zaman afs tidak boleh melalukan perbaikan, reformasi, amar ma’ruf nahi munkar dan sebagainya atau dengan kata lain mereka harus acuh dan malah kalau bisa harus melakukan kezaliman dan kelaliman karena munculnya Imam Zaman afs akan terjadi jika ada kezaliman.
Tafsiran lainnya ialah bahwasanya kemunculan Imam Mahdi afs memiliki syarat-syarat, tanda dan ciri-ciri. Dimana salah satu syarat tersebut ialah tersedianya 10 ribu pasukan khusus yang menguasai teknologi yang sanggup untuk membentuk pemerintahan dunia.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email