Dan hanya orang-orang yang taat kepada perintah Imam Zaman afs yang dapat mentaati perintah Allah swt, dan orang-orang yang taat kepada perintah Allah swt akan menghamba dan beribadah kepada Allah swt dengan ikhlas.
Perwakilan urusan tabligh dan informasi markas takhasusi mahdawiyat, Hujjatul Islam Muhammad Ridha Noushuri mengatakan bahwa Idul Qurban sebagai simbol yang setiap tahunnya selalu diperbarui, dan di hari tersebut manusia dapat memisahkan sifat-sifat sombong, takabur, kecongkakan dan berbagai permasalahan lainnya yang dapat menjauhkan manusia dari Allah swt.
Demikian juga dalam pembahasan Mahdawi harus dilihat, kiranya perbuatan apa yang dapat menjauhkan kita dari wali dan hujjah Allah yaitu Imam Mahdi afs?, dengan mengkaji hal ini maka kita akan sampai pada kesimpulan bahwa penghalang terbesar antara kita dan jalan penghambaan kepada Allah dan hubungan dengan Imam afs adalah setan.
Menurut Hujjatul Islam Noushuri menjelaskan, Allah swt di hari Idul Qurban ini ingin mengingatkan kita kepada simbol peperangan kepada setan, yakni bagaimana setan mewaswasi nabi Ibrahim as? Dan kenapa setan tidak berhasil menggoda nabi Ibrahim as? Dengan begitu kita juga bisa berhasil dalam melawan godaan setan, dan jalan keberhasilan tersebut ialah dengan mengacuhkan waswas setan.
Inilah salah satu simbol dari Idul Qurban, yakni dengan melihat kepada keagungan Idul Qurban, kita bisa melawan godaan setan, adapun pelajaran kedua yang bisa diambil dari Idul Qurban adalah tentang pembahasan “ketaatan”, dimana hal ini merupakan salah satu kekhususan para penanti Imam Zaman afs, dimana latihan ketaatan ini saat gaibnya Imam afs.
Dan hanya orang-orang yang taat kepada perintah Imam Zaman afs yang dapat mentaati perintah Allah swt, dan orang-orang yang taat kepada perintah Allah swt akan menghamba dan beribadah kepada Allah swt dengan ikhlas.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email