“Pengulangan tuduhan Menlu Arab Saudi bahwa Iran adalah pendukung terorisme dan Al-Qaidah hanyalah tuduhan tidak benar dan pengigauan klise yang selalu diulang-ulang oleh seorang menlu sebuah negara.”
Demikian hal ini ditegaskan oleh Bahram Qasimi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, ketika menanggapi tuduhan-tuduhan tak berlandasan yang selalu dilontarkan oleh Al-Jubair, Menlu Arab Saudi, sehubungan dengan isu Iran dan terorisme.
“Arab Saudi sudah sejak lama merampas ketenangan, keamanan, dan kehidupan dari rakyat Yaman serta memaksakan sebuah perang yang tak berbelas kasihan atas mereka. Riyadh menggempur tanah air Yaman langsung dengan rudal dan jet-jet tempur. Pada saat yang sama, mereka selalu menuding negara lain sedang melakukan campur tangan dalam urusan negara-negara tetangga,” tukas Qasimi.
Qasimi menegaskan, “Adil Al-Jubair yang tidak tahu malu itu menuduh Iran membela terorisme dan Al-Qaidah. Padahal para pentolan seluruh kelompok teroris dunia, baik Taliban, Al-Qaidah, dan ISIS, entah berasal dari warga Arab Saudi atau terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran radikal Wahabi. Ini adalah sebuah realita pahit yang sudah dipahami atau mulai dipahami oleh seluruh masyarakat dunia.”
Menurut Qasimi, kekacuan-kekacauan dan kelaliman yang sekarang menimpa bangsa muslim tak berdosa di dunia dan kawasan ini merupakan hasil campur tangan para pemilik pemikiran-pemikiran radikal ini. Sebuah kenyataan semakin menambah tensi instabilitas di dunia.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email