Program Jam al-Quran Para Wanita Dunia diselenggarakan di sela-sela pertemuan para wanita muslim dunia di Malaysia, Minggu (25/9).
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Bernama, menindaklanjuti penyelenggaraan kampanye global sukses Jam al-Quran oleh Malaysia pada hari Arafah yang dinamai dengan hari ratapan dan partisipasi banyak kaum muslim penjuru dunia dalam program ini dan bacaan secara serentak surat al-Hajj, program Jam al-Quran juga diselenggarakan hari ini, di sela-sela pertemuan global para wanita muslim.
Saifur Ridho Muhammad, salah seorang pengurus penyelenggara pertemuan para wanita muslim dunia dan termasuk salah seorang penasehat tinggi universitas Islam Internasional Malaysia, yang mejadi salah satu markas tuan rumah kampanye jam al-Quran pada hari Arafah mengatakan, kami ingin merubah jam al-Quran menjadi sebuah kampanye yang terus berkelanjutan.
"Tujuan kami bukanlah penyelenggaraan berjenjang kampanye jam al-Quran dan setelah itu melupakannya,” imbuhnya.
Demikian juga di sela-sela pertemuan ini, kampanye "Hingga Surga” diluncurkan di sosial media dan dengan menggunakan hashtag (#tilljannah) para wanita muslim mengupload foto dan topik-topik yang diinginkannya.
Pertemuan para wanita dunia dan LSM, pertemuan para wanita dan kewiraswastaan, festival kebudayaan Islam dunia dan penyelenggaraan pelbagai pameran termasuk program-program yang diselengarakan di sela-sela pertemuan para wanita muslim dunia.
Konferensi tiga hari ini dimulai Jumat (23/9), dengan pidato Dato’ Jamil Khir Baharom, menteri urusan Islam Malaysia di hadapan 2 ribu partisipan asal 50 negara dunia. Masalah-masalah terkait para wanita muslim penjuru dunia, peran dan partisipasi mereka di tengah-tengah masyarakat dan solusi peningkatan kedudukan mereka dibahas dalam konferensi tersebut.
(IQNA/Bernama/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email