Pesan Rahbar

Home » » 100 Tewas, Jet Saudi Nejed Serang Sebuah Pemakaman di Ibukota Yaman

100 Tewas, Jet Saudi Nejed Serang Sebuah Pemakaman di Ibukota Yaman

Written By Unknown on Sunday 9 October 2016 | 21:55:00

Bangunan di lokasi serangan Saudi di Sana’a

Pesawat tempur Saudi melakukan serangan udara di ibukota Yaman Sana’a, menargetkan upacara pemakaman yang penuh sesak para pelayat.

Media Yaman mengatakan sedikitnya 100 orang tewas dalam serangan itu. Jet Saudi setidaknya melakukan sembilan serangan udara di Khamis di Sana’a selatan. Bangunan di lokasi acara itu berlangsung rusak parah .

Jumlah korban mungkin terus meningkat. Lebih dari 500 orang dilaporkan terluka.

Pemakaman itu dilakukan untuk ayah dari Jalal al-Roweishan, menteri dalam negeri Yaman.

Televisi al-Masirah Yaman mengatakan rumah sakit di ibukota sangat membutuhkan donor darah.


Warga terlihat di lokasi kejadian serangan udara Saudi di pemakaman di selatan Sana’a, ibukota Yaman pada tanggal 8 Oktober 2016. (Disediakan media Yaman)

Pada September tahun lalu, jet Saudi membombardir sebuah upacara pernikahan di kota Mokha di provinsi barat daya Ta’izz, menewaskan lebih dari 130 warga sipil. Para korban sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Arab Saudi telah melakukan serangan mematikan terhadap Yaman sejak agresi Maret 2015. Riyadh, telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di Yaman, dalam upayanya untuk memulihkan kedudukan presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu setia Riyadh yang telah mengundurkan diri sebagai presiden Yaman namun ia berusaha kembali memegang kekuasaan. Serangan ini juga berupaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah.


Reaksi Ansarullah

Houthi bereaksi atas serangan udara itu dimana juru bicara Mohammad Abdulsalam sangat mengecam serangan mematikan itu .

Pejuang Yaman akan membalas dendam terhadap “preman kejam” dari Arab Saudi, kata juru bicara Houthi. “Pertumpahan darah akan dibalas dengan pertumpahan darah.”

Dia juga mengecam PBB harus bertanggung jawab atas pembantai Saudi yang mematikan ini yang telah menjadi terbiasa.

Abdulsalam juga mengecam masyarakat internasional karena menutup mata atas agresi Saudi ini yang sejauh ini telah memungkinkan rezim di Riyadh menghancurkan negara miskin itu dengan senjata buatan AS.

Pejabat Ansarullah meminta pasukan Yaman dan pejuang Komite Rakyat untuk mengintensifkan serangan terhadap sasaran-sasaran Saudi.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: