Pesan Rahbar

Home » » Benarkan Para Ulama Ahlusunnah Mencemooh Seorang Yang Belajar Hadis Dari Imam Ja’far ash Shadiq as.?!

Benarkan Para Ulama Ahlusunnah Mencemooh Seorang Yang Belajar Hadis Dari Imam Ja’far ash Shadiq as.?!

Written By Unknown on Friday, 14 October 2016 | 18:59:00

ilustrasi

Persembahan Untuk Mereka yang Suka Mengaku-ngaku!

Seperti yang selama ini kita kenal bahwa kemunitas Muslim Sunni (ASWAJA) adalah mencintai dan menghormati Ahlulbait, keluarga dan keturunan Nabi saw. bahkan lebih dari itu mereka mengklaim sebagai pewaris sejati ajaran Ahlulbait as. (dan bukan Syi’ah)… Ketika kaum Syi’ah menegaskan bahwa mereka adalah pengikut Ahlulbait as. dan mazhab mereka dinamakan mazhab Ja’fari karena Imam Ja’far-lah yang terbuka kesempatan di masa beliau untuk mewariskan ajaran leluhur beliau para imam suci Ahlulbait as. yang mereka warisi dsari Nabi mulia Muhammad saw…. ketika kaum Syi’ah menyatakan itu… segera teman-teman Ahlusunnah berteriak mengatakan: Bohooong! Syi’ah bukan pengikut Imam Ja’far… bukanpengikut Ahlulbait! Kamilah Ahlusunnah pengikut sejati Imam Ja’far!

Mungkin klain itu benar! Tetapi setiap klaim harus dibuktikan! Dan apabila ternyata tidak mampu dibuktikan, berarti paling tidak perlu diragukan atau bahkan ditolak!

Di bawah ini… dalam kesempatan singkat ini, saya akan menyajikan beberapa bukti bagaimana sebenarnya sikap dan perlakuan ulama Ahlusunnah terhadap Imam Ja’far as.; seorang imam agung dari keturunan Rasulullah saw.

Benarkan mereka berantosias dan bersemangat serta berbangga diri ketika menerima riwayat dari Imam Ja’far as. atau justru mereka menyepelekan, mencemooah dan menghinakan Imam Ja’far dan meragukan keilmuan dan kehandalannya dalam duni periwayatan hadis-hadis kakek beliau Rasulullah saw.?!

Saya tidak ingin mendahului kesimpullan Anda yang cerdas lagi teliti.. saya hanya akan menyajikan data yang dapat menjadi bahan renungan bagi para pencari fakta dan kebanaran!

Silahkan ikuti laporan para ulama Syi’ah sendiri!

Adz Dzahabi dalam kitab Siyar A’lâm an Nubalâ’,6/91:

النسائي حدثنا احمد بن يحيى بن وزير حدثنا الشافعي حدثنا سفيان كنا اذا رأينا طالبا للحديث يغشى ثلاثة ضحكنا منه ربيعة ومحمد بن ابي بكر بن حزم وجعفر بن محمد ، لانهم كانوا لا يتقنون الحديث.

“An Nasa’i menyampaikan berita dari Ahmad bin Yahya bin Wazîr, ia berkata, Syafi’i, ia berkata, Sufyan: Kami, apabila menyaksikan seorang penuntut hadis mengerumuni tiga orang maka kami menertawakannya, mereka yaitu Rabi’ah, Muhammad bin Abi Bakar bin Hazm dan ja’far bin Muhammad, sebab meerka itu tidak mumpuni dalam ilmu hadis.”

Dan data ini diriwayatkan dengan jalur yang shahih!


Sufyan bin ‘Uyainah Membongkar Sikap Ulama Ahlusunnah!

Seperti telah baca langsung, bagaimana Sufyan membongkar kenyataan sikap para ulama Ahlusunnah terhadap Imam Ja’far ash Shadiq as…. mereka mencemooh dan mengolok-olok seorang ulama hadis yang belajar hadis Nabi saw dari cucu Nabi saw. dan tentunya sikap mengejek-ejek dan menertawakan siapapun yang berrani belajar menimba hadis Nabi saw. dari penghulu dzurriyah/Ahlulbait Nabi saw. di masanya akan membuat para pelajar dan ulama penuntut hadis menjadi ketahukan… mereka akan miki dua kali jika mau belajar dari Imam Ja’far as. sebab akan menjadi bahan tertawaan para ulama Ahlusunnah lainnya!

Dan ini tentunya adalah cara keji para pembenci Ahlulbait Nabi saw. atau yang dikenal dengan sebutkan kaum Nawâshib yang banyak tersebar dan menyelinap mengaku sebagai Ahlusunnah dan karena kelihaian dalam menyembunyikan kenashibian, mereka melebir bersama Ahlusunnah lainhya dan akhirnya sulit dikenali jati diri mereka… kaum Sunni pun menganggapnya sebagai bagian dari jajaran ulama Ahlusunnah…

Apa yang bisa kita banyangkan dari dampak buruk sikap dan politik kotor para ulama Ahlusunnah itu sudah dapat kita bayangkan… Ahlulbait as akan segera terkucilkan dari dunia Ahlusunnah dan Ahlusunnah pun menjadi buta dan tidak kenal Sunnah Nabi dari Ahlulbait Nabi… akhirnya Sunnah Nabi saw. yang mereka terima justru dari musuh-musuh keluarga Nabi saw…. atau paling tidak itu yang dikahawatirkan banyak pihak!

Kenyataan itu semakin menjadi gamblang di mata pencari kebenaran setelah mengetahui bahwa Bukhari (imam Ahli Hadis nomer wahid Ahlusunnah) tidak sudi meriwayatkan barang satu hadis pun dari Imam Ja’far ash Shadiq as.

Adapun tuduhan si Sufyan binn ‘Uyainah bahwa Imam Ja’far ash Shadiq as tidak mumpuni dalam ilmun dan periwayatan hadis Nabi saw. maka saya tidak akan tanggapi apapun tentangnya.. saya hanya sarankan Pak Sufyan untuk belajar beristinjak sebab kenyataannya dalam sejarahnya ia tidak pandai bercebok!


Ibnu Jakfari:

Di sini, dari forum terhormat ini saya umumkan, apabila ada teman-teman Sunni apalagi Sunni yang plus Salafi mampu menemukan satu hadis dalam Shahih Bukhari dari riwayat Imam Ja’far ash Shadiq maka saya segera pensiaun jadi Ibnu Jakfari… dan bloq ini saya tutup… saya akan siap menjadi sopir angkot jurusan Bagor-Puncak untuk mengantar para wisatawan Arab Saudi yang bermazhab Wahhabi mau berzina di Puncak!

Benar sekali! Tidak ada yang sanggup menimba ilmu dari Imam Ja’far as. dan menanggung semua hinaan dan ejekan itu melainkan kaum Syi’ah yang telah menjual diri dan harta mereka hanya untuk Allah dan rasulu-Nya dan demi kecintaan mereka kepada keluarga suci Nabi saw, … bukan kepada kaumm munafik!

(Jakfari/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: