Pesan Rahbar

Home » » Cara Ahlul Bayt as Mengenalkan Majelis Duka Husaini

Cara Ahlul Bayt as Mengenalkan Majelis Duka Husaini

Written By Unknown on Monday 10 October 2016 | 18:14:00


Para peneliti sejarah Ahlul Bayt as mengungkapkan bagaimana cara para imam memperingati kesyahidan Imam Husain as. Para Maksumin menggunakan Syair-syair kesedihan dan menceritakan peristiwa karbala pada pengikutnya.

Hujjatul Islam wal Muslimin Rustam Nejad, salah satu peneliti dan pengajar di Universitas Internasional Al-Musthafa menjelaskan bahwa saat ini peringatan Asyura tidak hanya dibatasi pada tanggal 10 Muharram saja, namun masyarakat sudah biasa memperingatinya sejak awal Muharram. Hal ini dikarenakan peristiwa karbala merupakan sebuah rangkaian peristiwa yang dimulai sejak syahidnya sahabat mulia beliau Muslim bin Aqil hingga syahidnya Imam Husain as sendiri.

Beliau menambahkan bahwa setelah peristiwa 10 Muharram sebagian besar kerabat dan sahabat Imam Husein as telah syahid sehingga banyak peristiwa dan kisah yang saling terpisah. Namun, riwayat pasti yang sampai pada kita adalah tentang dijadikannya keluarga Imam sebagai budak hingga Ceramah Sayyidah Zainab sa di Istana Yazid. Kesemua rangkaian peristiwa ini seharusnya menjadikan kita semua berpikir tentang hakikat kebenaran ini.

Adapun masalah lain yang sering menjadi pertanyaan adalah tentang Syiar “Kullu Yaumin Asyura’ wa kullu Ardin karbala” yang berarti “setiap hari adalah Asyura dan setiap tanah adalah Karbala”. Hujjatul Islam Rustam menekankan bahwa Syiar diatas bukanlah hadis, namun hanya sekedar kalimat. Namun kalimat tersebut bermakna bahwa disetiap saat selalu terjadi peperangan antara kebenaran dan kebatilan. Dan kita sebagai pecinta Al-Husein haruslah tegas dalam membela kebenaran itu.

Beliau menambahkan bahwa perayaan Asyura menggunakan syair dan maqtal merupakan hal yang telah dijalankan oleh para maksumin dan marja. Salah satu hadist dari Imam Ridha as menyatakan bahwa ketika bulan Muharram telah tampak maka tidak tampak senyum di muka beliau. Demikian juga hadist dari Imam Ja’far Shadiq as menyatakan bahwa “kumandangkanlah Syair kesedihan saat Asyura tiba”. Salah satu Syair Asyura yang terkenal adalah Syair Da’bal. syair ini penuh dengan makna, Mantiq dan kisah nyata asyura yang diambil langsung dari perkataan para maksumin as.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: