Pesan Rahbar

Home » » Majelis Duka Husaini Mengikuti Jejak Imam Makshum as

Majelis Duka Husaini Mengikuti Jejak Imam Makshum as

Written By Unknown on Monday 10 October 2016 | 18:09:00


Para Imam Makshum as memperingati peristiwa Asyura sejak 10 hari pertama. Karena itu para pencintanya berusaha meneladani cara para Imam as menangisi dan memperingati peristiwa Asyura sejak hari pertama.

Hujjatul Islam Pourr Bedekhshan, seorang peneliti sejarah Islam menjawab pertanyaan tentang, mengapa perayaan Asyura 10 Muharram diperingati sejak awal mula bulan Muharram, beliau menyatakan bahwa hal ini sesuai dengan contoh dari para Maksumin as sendiri. Riwayat dari Imam Ridha as menunjukkan bahwa sejak awal bulan Muharram ayahandaku tidak tertawa dan terlihat kesedihan di wajahnya. Bersandar pada hadis tersebut maka peringatan Asyura dan menangis sejak awal bulan sudah dicontohkan oleh para maksumin sendiri.

Dalam keterangan selanjutnya beliau menjelaskan mengenai makna Syiar “setiap hari adalah Asyura dan Setiap Bumi adalah karbala” adalah bahwa penyimpangan Islam telah dimulai sejak hari pertama wafatnya baginda Rasulullah saww hingga zaman Imam Husain as sehingga bangkitnya Imam Husain as di Hari Asyura adalah bertujuan untuk membawa Islam kembali pada kemurniannya. Karena setelah bangkitnya Al-Husein as kita melihat bangkitnya ummat melawan pemerintahan yang kufur seperti bangkitnya Mukhtar, bangkitnya Zaid dan bangkitnya Tawwabin.

Beliau menambahkan bahwa peringatan Asyura seharusnya mengedapankan pesan-pesan persatuan dan menunjukkan kesucian dari peristuwa ini. jangan sampai kita merayakan peristiwa ini dengan hura-hura dan berlebihan sehingga justru menyimpang dari tujuan hakiki perayaan Asyura’ itu sendiri. Asyura haruslah mengingatkan kita pada kesedihan dan keberanian menentang kebatilan.

(Shabestan/Berbagai-sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: