Setelah kelompok teroris ISIS menyerang beberapa pos dan markas pelayanan dan keamanan Propinsi Karkuk Jumat kemarin, pasukan Iraq memberlakukan operasi pembersihan kota dari militan teroris.
Operasi tersebut berakhir hari ini dengan lebih dari seratus orang korban tewas dan luka-luka. Begitu Russia Al-Yawm merilis hari ini.
Menurut penuturan Ribuwar Talebani, kepada Dewan Propinsi Karkuk, operasi keamanan yang diberlakukan lantaran serangan teroris ISIS ke beberapa pos dan markas keamanan dan pelayanan hari Jumat kemarin telah berakhir hari ini dengan seluruh militan bersenjata yang terbunuh dan para sandera yang telah dibebaskan.
“Pihak keamanan berhasil membebaskan para sandera yang disandera oleh ISIS dari sebagian gedung yang terdapat di Karkuk,” ujar Talebani.
Talebani menegaskan, “Baku tembak telah berhenti, dan pihak keamanan sedang melakukan operasi keamanan untuk mencari para militan bersenjata yang melarikan diri.”
Menurut laporan setengah final dari pihak berwenang setempat, selama aksi serangan teroris tersebut, sebanyak 26 warga Iraq termasuk para peersonel keamanan dan pegawai pembangkit tenaga listrik tewas dan 50 orang yang lain luka-luka.
Sebanyak 28 orang militan ISIS termasuk pelaku bom bunuh diri yang telah melakukan serangan ke pos dan markas pemerintahan dan keamanan di kawasan barat dan barat laut Karkuk musnah.
Di samping itu, sebuah sumber militer di Iraq mengumumkan, kelompok teroris ISIS telah mengeksekusi mati sebanyak 284 warga Mosul baru-baru ini. ISIS juga menggunakan warga Mosul sebagai perisai manusia guna mempertahankan diri dari serangan pasukan keamanan Iraq dan Pisymerga Kurdi.
(Russia-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email