Warga Palestina berkumpul gurun Negev memprotes penghancuran rumah-rumah Badui oleh Israel di wilayah tersebut.
Dalam protes Minggu (16/10/16), warga Palestina membawa spanduk mengutuk penghancuran rumah Badui oleh rezim Tel Aviv sebagai kebijakan rasis.
Selama beberapa minggu terakhir, buldoser Israel telah meratakan puluhan rumah di wilayah Bir Hadad yang mengusir para penghuninya.
Beberapa kelompok hak asasi mengutuk kegiatan ilegal tersebut, mengatakan bahwa mereka bertujuan mengusir penduduk asli Palestina untuk memberikan ruang bagi pembangunan pemukiman ilegal Israel.
Pekan lalu, pasukan Israel menghancurkan lebih delapan rumah Palestina di desa Khan al-Ahmar, mengusir 28 warga Palestina, termasuk 18 anak di bawah umur.
Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel 1967 terhadap wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.
Kehadiran dan semakin luasnya pemukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina telah menjadi kendala utama bagi upaya tercapainya perdamaian di Timur Tengah.
Otoritas Palestina menginginkan Tepi Barat sebagai bagian dari negara Palestina merdeka di masa depan, dengan Yerusalem Timur al-Quds sebagai ibukotanya.
(Reuters/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email