Dalam film-film akhir zaman Hollywood, mereka berusaha dan berupaya menunjukan bahwa sang penyelamat bukanlah pribadi yang suci.
Sosok sang penyelamat yang ditampilkan dalam sinema-sinema Hollywood memiliki latar belakang sepenuhnya sekuler dan humanisme. Dan mayoritas film-film akhir zaman Hollywood, yang menampilkan sosok sang penyelamat di bumi ini haruslah dari ras Yahudi atau Anglo-Saxon dan juga Barat khususnya Amerika, karena jika sosok sang penyelamat ini bukan dari ras tersebut dan mempercayai keyakinan sosok sang penyelamat selain Barat, maka semua manusia akan berada dalam bahaya kehancuran, perbudakan setan dan kekuasaan jahat.
Sebagai contoh dalam film “The Sorcerer's Apprentice” kita melihat bahwa “Balthazar” adalah seorang penyihir, dimana ia sejak beberapa abad yang lalu hingga saat ini masih hidup, misinya adalah menemukan sang penyelamat.
Balthazar selama ribuan tahun mencari seseorang penyelamat, sehingga saat dia ditemukan bisa menandingi kekuatan buruk yang ada. Sosok Balthazarpun dalam filmnya ini berabad-abad lamanya mencari-cari di semua kota dan negara, namun belum berhasil menemukan penyelamat tersebut, karena sang penyelamat yang diinginkannya ialah seseorang yang jika mengenakan cincin sihirnya maka cincinnya akan menggambarkan sosok naga.
Pembahasan lainnya mengenai film-film akhir zaman Hollywood ialah bahwa gaya hidup sang penyelamat dalam film-fil tersebut ialah bergaya Amerika, dengan kata lain kehidupannya bergaya sekuler dan humanisme, yakni ia tidak terikat dengan syariat dan keyakinan apapun, oleh karena itu pada umumnya sosok penyelamat yang mereka tampilkan ialah orang yang bebas dari apapun, dan juga pada umumnya tentang kehidupan keluarganya juga tidak pernah diceritakan, yakni ia hidup secara mandiri.
Kesimpulannya ialah bahwa sangat jelas jika mereka berusaha dan berupaya menunjukan bahwa sang penyelamat bukanlah pribadi yang suci.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email