Shimon Peres sebelum mati telah memperingatkan Benjamin Netanyahu tentang akibat buruk dan mengerikan apabila Israel menyerang Iran.
Dirilis media-media Israel hari ini seperti dilansir situs berita RT, Peres telah melarang Netanyahu untuk menyerang Iran dan reaktor-reaktor nuklir negara.
Setelah kematian Shimon Peres, rezim Zionis menghadapi banyak berita baru termasuk isu nuklir Iran. Dua tahun sebelum ini, ketika perundingan nuklir masih bergulir, ia telah melarang Netanyahu untuk menyerang reaktor-reaktor nuklir Iran, karena tindakan ini akan menimbulkan bencana-bencana yang sangat mengerikan.
Rezim Zionis senantiasa menilai Iran dan program nuklir Tehran sebagai ancaman eksternal utama bagi Tel Aviv. Padahal rezim ini memiliki hubungan baik dengan Azerbaijan dan negara-negara Arab. Menurut pengakuan surat yang pernah ditulis oleh Colin Powell, Israel telah mengarahkan 2.000 rudal ke arah Iran.
Pada Sidang Tahun PBB LXVII tahun 2012 lalu, Netanyahu menunjukkan sebuah karikatur yang menggambarkan proses pencapaian Iran terhadap senjata nuklir. Lantaran karikatur ini, ia pun menjadi ajang cemoohan dunia.
Ketika para jurnalis di Tanah Penjajahan Palestina bertanya kepada Peres tentang tindakan khusus yang telah membuat ia merasa bangga, ia menjawab, “Saya telah berhasil mencegah Netanyahu mulai menyerang Iran.”
(Russia-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email