Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah besar warga Iran dalam dua insiden menyakitkan baru-baru ini di Irak tengah dan utara-tengah Iran, mendesak para pejabat Iran untuk mengatasinya sumbernya.
Dalam pesan pada hari Sabtu (26/11 /16), Ayatollah Khamenei menyatakan kesedihan mendalam atas serangan teroris di Irak pada Kamis yang merengut nyawa hampir 100 peziarah Syiah, sebagian besar warga Iran.
Pemimpin mengatakan tindakan kriminal dan mengerikan kelompok Takfiri yang “keji dan pengecut” dilakukan untuk membalas dendam setelah plot jahat mereka gagal dan wajah jahat mereka terungkap ke masyarakat.
Ayatollah Khamenei juga menyatakan belasungkawa atas berita “pahit dan mengejutkan” yang dilakukan oleh kelompok teroris dan para pendukungnya di beberapa negara seperti Nigeria, Pakistan dan Afghanistan, dan mengingatkan umat Islam dari ancaman kelompok Takfiri dan pendukung mereka.
Sekitar 100 orang, sebagian besar dari mereka para peziarah Iran meninggal setelah bahan peledak ditempatkan di sebuah truk aja meledak di sebuah pompa bensin di desa Shomali di pinggiran kota Hillah, 100 km selatan Baghdad, Kamis.
Para peziarah sedang dalam perjalanan pulang ke Iran dari kota suci Irak Karbala, dalam rangka menghadiri ritual keagamaan memperingati tahunan Arba’een, 40 hari setelah kesyahidan Imam Hussein (as).
Kelompok teroris Takfiri mengaku bertanggung jawab atas serangan dalam satu pernyataan.
Ayatollah Khamenei juga menyampaikan duka cita ke puluhan keluarga yang tewas dalam kecelakaan kereta api mematikan di provinsi utara-tengah Iran Semnan.
Pemimpin mengatakan tragedi itu terjadi karena “kelalaian atau kecerobohan” dari pemerintah Iran terkait.
Pemimpin mendesak para pejabat Iran untuk memprioritaskan upaya untuk mengatasi akar penyebab “insiden menyakitkan” tersebut dan melakukan yang terbaik untuk mengobati mereka yang terluka dan meringankan penderitaan keluarga yang ditinggalkan. Pada hari Jumat, sebanyak 45 orang kehilangan nyawa dan 103 lainnya luka-luka dalam tabrakan maut dua kereta penumpang di sebuah stasiun di Semnan.
(IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email