Pesan Rahbar

Home » » Presiden Iran Sampaikan Belasungkawa Untuk Rakyat Kuba

Presiden Iran Sampaikan Belasungkawa Untuk Rakyat Kuba

Written By Unknown on Sunday, 27 November 2016 | 18:14:00

Presiden Iran Hassan Rouhani

Presiden Iran Hassan Rouhani telah menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Kuba serta rakyat Amerika Latin atas meninggalnya pemimpin revolusioner Kuba, Fidel Castro.

Dalam pesan ke Presiden Kuba Raul Castro pada hari Sabtu (26/11 /16), Rouhani mengatakan meninggalnya “pejuang tak kenal lelah dan pemimpin revolusi Kuba ” menyebabkan kesedihan yang mendalam baginya.

“Pada saat negara-negara tertindas di dunia menderita pelanggaran paling dasar dan prinsip-prinsip fundamental manusia seperti perdamaian, keadilan dan kebebasan, untungnya tokoh terhormat dan pejuang ini tidak menyerah dalam perjuangannya sampai hari-hari terakhir hidupnya dalam upaya untuk menaikkan bendera keadilan dan mencari kebebasan, “kata presiden Iran.

Rouhani bertemu dengan Fidel Castro saat kunjungan kenegaraan satu hari di Havana pada 19 September 2016, Rouhani mengunjungi Kuba setelah menghadiri Gerakan Non-Blok (GNB) KTT di Venezuela.

Foto yang dilirilis oleh Estudios Revolution menujukan Presiden Iran Hassan Rouhani (kiri ) diterima oleh mantan presiden Kuba Fidel Castro (Kanan) di rumahnya di Havana, pada tanggal 19 September 2016. (Foto: AFP)

Sebelumnya pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyampaikan belasungkawa atas kematian Fidel Castro, mengatakan dia adalah seorang tokoh yang unik dalam perjuangan melawan kolonialisme dan eksploitasi dan merupakan ikon perjuangan bagi negara-negara tertindas yang mencari kemerdekaan.

Mantan presiden Kuba Fidel Castro adalah salah seorang pemimpin terlama yang menjabat dan menjadi ikonik para pemimpin dunia, ia meninggal pada hari Sabtu pada usia 90, adiknya dan penggantinya sebagai presiden, Raul, mengumumkan berita duka ini di televisi negara.

Castro terkenal memimpin kampanye gerilya yang memperoleh dukungan rakyat dan mengulingkan diktator Kuba Jenderal Fulgencio Batista yang di dukung AS pada 1 Januari 1959. Ia kemudian ditunjuk menjadi perdana menteri. Castro memerintah Kuba selama lima dekade, hingga tahun 2006, setelah itu ia menyerahkan kekuasaan kepada adiknya Raul karena ia harus menjalani operasi. Penyerahan kekuasaan diresmi pada tahun 2008.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: