Pesan Rahbar

Home » » Kondisi Ekonomi Pada Masa Kemunculan Imam Zaman afs

Kondisi Ekonomi Pada Masa Kemunculan Imam Zaman afs

Written By Unknown on Sunday 27 November 2016 | 17:02:00


Rasulullah saww bersabda “pada hari dimana terjadi keputus asaan dan fitnah-fitnah di antara orang-orang, seseorang bernama Mahdi afs akan muncul.”

Shabestan News Agency, dalam pemerintahan Imam Zaman afs, dimana orang-orang mentaati perintah-perintah Allah swt, dan mematuhi perintah Hujjah Ilahi, dengan begitu tidak ada alasan lagi bagi bumi dan langit untuk tidak memberikan keberkahan dan karunia kepada hamba-hamba Allah swt.

Oleh sebab itu kelak hujan juga tidak mau ketinggalan untuk memberikan rahmat Ilahi kepada hamba-hamba-Nya, sungai-sangai akan dipenuhi air, tanah-tanah akan menajdi subur, kebun-kebun semakin menghijau dan dipenuhi buah-buahan, padang-padang pasir seperti yang berada di Mekkah dan Madinah yang sama sekali tidak pernah menghijau tiba-tiba menjadi kebun sawit dan para penggembala mulai menggembalakan ternaknya.

Menurut riwayat dan hadits-hadits yang ada ialah pada masa kemunculan dan masa pembentukan pemerintahan mahdawi merupakan masa paling gemilang dalam sejarah perekonomian manusia. Pada masa itu disebutkan bahwa kondisinya akan dipenuhi dengan keberkahan, nikmat, keadilan dan lain sebagainya.

Rasionalisasi dan pemberdayaan akal manusia merupakan salah satu kekhususan pemerintahan mahdawi dan tentunya perkembangan ekonomi di masa itu. Akal, merupakan pondasi dan dasar kemanusiaan, hujjah batin ilahi, wasilah pemahaman dan untuk mendapat pengetahuan-pengetahuan akidah dan juga salah satu sumber untuk mengeluarkan hukum-hukum fiqih Islam. Mengembangkan dan mendidik pemberian ilahi yang berharga ini merupakan misi semua agama-agama langit, khususnya agama Islam.

Banyak riwayat-riwayat yang menyebutkan bahwa akal dan pemikiran sempurna yang akan dimiliki manusia pada masa kemunculan Imam Zaman afs mencapai batasan yang sangat luar biasa, Imam Baqir as bersabda “ketika Al-Qaim kami bangkit, ia akan meletakan tangannya (perhatiannya) kepada seluruh hamba-hamba yang saleh dan ketika itu semua akalnya menjadi bertambah dan memiliki pemahaman yang luar biasa”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: