Demonstran di depan Istana. (Foto: Merdeka.com)
Massa beratribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang tengah berjaga. Massa beratribut HMI menyerang polisi dengan batu dan kayu, sedangkan polisi membalasnya dengan tembakan gas air mata.
Pantauan merdeka.com, Jumat (4/11), tiga anggota kepolisian terluka akibat lemparan batu dan pukulan kayu. Di antara mereka, terdapat pula Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Pol Suntana, dia tumbang setelah menghirup gas air mata.
Suntana dan tiga anak buahnya langsung dievakuasi dari lokasi bentrokan. Mereka dibopong sejumlah petugas ke lokasi yang lebih aman.
Sementara, anggota Front Pembela Islam (FPI) terus berupaya menenangkan perusuh, yang sebagian besar merupakan HMI, dengan menaiki mobil kepolisian. Namun upaya tersebut tidak diindahkan.
Saat ini, polisi sudah menggerakkan mobil water cannon untuk membubarkan massa. Tembakan gas air mata dan lemparan baru masih terus terjadi.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email