Masjid Bibi Khanum di Samarqand termasuk salah satu peninggalan bersejarah di kota ini. Masjid ini berusia 617 tahun dan dibangun pada masa kekuasaan Dinasti Timuriyan.
Dilansir Euro News, Masjid Bibi Khanum juga dikenal dengan sebutan Masjid Bibi Khatun dan sekarang menjadi daya tarik para turis di kota Samarqand.
Varisa Sulaimanova, seorang pemandu turis di Samarqand, menuturkan, “Masjid ini diberi nama Bibi Khanum, istri Timur Lang. Timur Lang memerintahkan pembangunan masjid ini pada tahun 1399 Masehi. Ketika itu, masjid ini termasuk salah satu masjid terbesar di dunia.”
Sulaimanova melanjutkan, “Pintu gerbang masjid ini sangat menakjubkan dan memiliki ukuran setinggi 50 meter. Yaitu setinggi sebuah bangunan yang memiliki lima belas tingkat.”
“Masjid serta seluruh kubah dan menaranya telah berkali-kali direnovasi supaya menjadi warisan generasi masa mendatang,” ujar Sualimanova.
Menurut beberapa bukti sejarah, Timur Lang setelah menaklukkan India mengambil keputusan untuk membangun sebuah masjid besar di ibukota kerajaannya, Samarqand, dan dibangunlah Masjid Bibi Khanum tersebut.
Timur kembali dari India dengan membawa harta rampasan perang yang melimpah. Seluruh harta rampasan perang ini diangkut oleh 90 ekor gajah. Masjid tersebut pun dibangun dalam jangka waktu lima tahun.
Tembok luar Masjid Khanum berukuran panjang 167 meter, lebar 109 meter, dan titik tertinggi dari tembok ini; yaitu puncak kubah, 40 meter. Al-Quran terbuat marmer dalam ukuran besar dipajang di halaman masjid.
Kota Samarqand adalah kota besar kedua di Uzbekistan. Kota ini terletak di ketinggian 702 dari permukaan laut. Mayoritas warga kota ini menggunakan Bahasa Persia Tajikistan.
(Euro-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email