Warga muslim Amerika nyatakan kekhawatiran terhadap pemilihan Donald Trump sebagai presiden negara ini.
Seperti dilansir situs informasi Fortune kemarin, warga muslim Amerika menyatakan kekhawatiran tersebut di halaman-halaman Twitter mereka.
Warga muslim Amerika menyatakan menyayangkan atas keterpilihan seorang kandidat yang selama ini telah berkali-kali mengeluarkan pernyataan akan melarang Muslimin memasuki Amerika.
Seorang warga muslim Amerika bernama Mukhtar menulis, “Warga Somalia yang merupakan warga kulit hitam atau beragama Islam sangat mengkhawatirkan hal ini. Mereka selalu mempertanyakan kondisi mereka setelah Trump terpilih sebagai presiden.”
Ravan, seorang warga muslim Amerika yang lain, menulis, “Saya sangat mengkhawatirkan keluarga saya. Saudaraku berkulit legam dan saudariku yang berjilbab muslim.”
Umar Bidar, seorang muslim Amerika yang lain, menulis, “Dunia lalim ini akan bertambah buruk setelah Trump terpilih sebagai presiden. Peluklah seluruh keluarga kita malam ini dan bersiap siagalah untuk menghadapi perang selama empat tahun.”
Hasib juga menorehkan pesan yang berisi, “Kita sebagai warga muslim akan tetap tegak berdiri dengan penuh ketegaran dan akan bangkit untuk merampas seluruh hak kita yang telah dirampas.”
‘Imran Shiddiq mengirimkan pesan, “Kami tidak akan membiarkan diri menjadi korban siasat dan kondisi dominan yang telah mengizinkan seorang yang haus kekuasaan menguasai negara.”
Ia menambahkan, “Sekalipun demikian, kita tidak boleh takut dan merasa selalu khawatir. Sebaliknya, kita harus tegak berdiri dalam melawan fanatisme dan ketidakadilan.”
Dunia Islam, terutama warga muslim Amerika, merasa terkejut setelah Donald Trump dinyatakan terpilih sebagai presiden Amerika. Ia selama terkenal sebagai kandidat anti muslim dan Islam dalam setiap kesempatan kampanye di seluruh negara bagian Amerika.
(Fortune/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email