Pasukan Israel berjaga setelah mereka menembak mati seorang Palestina dekat pemukiman Tepi Barat ilegal Ofra pada 3 November 2016.
Pasukan Israel telah menembak mati seorang Palestina di Tepi Barat yang diduduki, mengklaimnya ia berusaha melakukan serangan penusukan.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya menembak mati pria Palestina yang diduga mencobo menusuk seorang tentara di dekat pemukiman ilegal Ofra, Kamis (3/11 /16).
Sebagai tanggapannya, pasukan Israel menembak pria Palestina, “yang menyebabkan kematiannya,” kata seorang juru bicara militer Israel.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Israel telah menembak dan membunuh sejumlah besar warga Palestina di wilayah-wilayah pendudukan, mengatakannya bahwa mereka berusaha melakukan serangan terhadap pasukan Israel.
Kelompok hak asasi internasional telah lama mengkritik rezim Israel karena kebijakan tembak ditempat yang menyebabkan kematian. Banyak dari mereka yang tewas oleh pasukan Israel tidak menimbulkan ancaman serius, menurut kelompok hak asasi.
Perkembangan ini muncul pada saat ketegangan meningkat antara pasukan Israel dan demonstran Palestina.
Wilayah yang diduduki ini telah menyaksikan peningkatan ketegangan sejak pasukan Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur al-Quds di Agustus 2015.
Hampir 250 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel dalam apa yang dianggap sebagai yang Intifada (perlawanan) ketiga Palestina sejak Oktober 2015.
(Info-Palestina/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email