Misil balistik pejuang Yaman.
Pasukan populer Yaman berjanji akan memukul posisi militer Saudi dengan meluncurkan lebih banyak rudal jika kerajaan terus menyerang penduduk sipil.
"Ansarullah memiliki gudang penuh rudal yang dapat terus memukul target di dalam Arab Saudi sampai akhir perang dengan pemerintah Riyadh," kata pejabat Ansarullah.
Sementara, Juru Bicara Tentara Yaman, Brigjen Sharaf Luqman juga mengancam Arab Saudi dengan peningkatan serangan rudal.
Pada hari Jumat (4/11) analis Yaman terkemuka menggarisbawahi kekuatan militer tentara dan pasukan populer di negara itu telah meningkatkan kekuatan pasukan mereka, dan mengatakan rudal mereka yang sekarang dapat menyerang basis Saudi dimana saja di dalam kerajaan yang akan mengubah keseimbangan kekuasaan dalam perang.
"Ketika Yaman menembakkan rudal Borkan-1 ke Jeddah, semacam terjadi keseimbangan kekuatan dan telah diciptakan penangkis, karena tindakan ini, pasukan Yaman menunjukkan bahwa perang telah memasuki fase baru dan mereka membuat musuh mengerti bahwa daerah yang luas di dalam Arab Saudi sekarang dalam jangkauan mereka," kata Ahmad al-Shami.
Dia, sementara itu, menekankan bahwa tentara dan pasukan populer Yaman hanya menargetkan pangkalan militer Saudi dan mereka tidak akan pernah menyerang warga sipil.
Juga pada hari Rabu (2/11), analis terkemuka lain mengatakan bahwa pasukan Yaman sedang mengembangkan kekuatan rudal mereka untuk menargetkan Riyadh dan Dubai di masa depan.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email