Qasem Sulaimani, komandan garda Quds, IRGC Iran.
Sheikh Akram al-Kaabi, pemimpin Hizbullah al-Nujaba, seorang gerakan perlawanan utama Irak dalam memerangi ISIL, mengumumkan bahwa Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Qassim Suleimani di Irak bersama dengan penasehat militer Iran lainnya.
"Penasehat militer Iran dan Qassem Suleimani berada di Irak sekarang," Kaabi dikutip oleh saluran berita berbasis di Iran, Al-Alam berbahasa Arab mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Sumeria Irak pada hari Minggu (6/11).
Dia juga menghargai dukungan Iran untuk Irak dalam memerangi teroris ISIL.
Media Arab lainnya juga telah melaporkan pada bulan Oktober bahwa Mayor Jenderal Suleimani telah tiba di ruang operasi (pasukan populer) Hashd al-Sha'abi di Mosul memainkan peran penasehat dalam serangan anti-ISIL di Irak.
"Hashd al-Sha'abi akan segera mulai beroperasi di Barat Mosul untuk memotong rute pasokan ISIL untuk Suriah dan meredakan plot AS untuk menunda partisipasi angkatan populer 'dalam operasi Mosul, dan May Jen Suleimani juga telah bergabung dengan mereka sebagai militer penasihat, " saluran berbahasa Arab al-Akhbar mengatakan mengutip tokoh Irak yang terkenal itu.
Tidak ada sumber lain yang telah mengkonfirmasi laporan itu.
Juru bicara pasukan populer Irak Ahmad al-Assadi juga telah mengkonfirmasikan pada bulan Agustus bahwa Suleimani akan memainkan peran utama dalam operasi untuk membebaskan Mosul, menekankan bahwa negaranya sangat membutuhkan penasihat militer Iran.
"Sangat diperlukan kehadiran Mayor Jenderal Soleimani dalam operasi untuk membebaskan Mosul dan provinsi Nineveh dan May Jen Soleiman adalah penasihat terbesar yang telah membantu pemerintah Irak dalam perang melawan ISIL," kata al-Assadi pada FNA.
"Haji Qassem Soleimani adalah salah satu penasehat militer yang paling penting dari Republik Islam Iran yang berada di Irak atas undangan, permintaan dan persetujuan dari pemerintah Irak," tambahnya.
Menekankan bahwa penasihat Iran di Irak atas permintaan dari pemerintah Irak dan telah memainkan peran besar dalam banyak operasi yang dilakukan oleh pasukan populer, al-Assadi mengatakan, "Mereka memberi Irak dengan pandangan yang kuat dan konsultasi penting sehubungan dengan pengalaman dan kemampuan mereka. "
(FNA/Al-Sumeria-News/Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email