Seorang pria bereaksi setelah ia berbicara kepada media di tempat serangan bom teroris, di sebuah pom bensin di kota Hillah, selatan ibukota Irak, Baghdad, pada 25 November 2016. (Foto: AFP)
Utusan Iran untuk PBB mengatakan bahwa serangan teroris ISIS baru-baru ini di Irak yang menewaskan sejumlah besar peziarah Iran membunyikan alarm tanggung jawab berat masyarakat internasional untuk memerangi terorisme.
Gholam-Hossein Dehqani membuat pernyataan tersebut dalam suratnya Sabtu ke Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB Ban Ki-moon, menyerukan kecaman atas serangan teroris mematikan tersebut.
“Serangan teroris yang diklaim oleh kelompok ISIS ini bukan kejahatan teroris yang pertama terhadap para peziarah Iran, berkali-kali para peziarah menjadi target serangan teroris sebelumnya,” katanya.
Selanjutnya ia menekankan bahwa rakyat dan pemerintah Iran akan berupaya untuk menghancurkan Daesh (ISIS) dan kelompok teroris lainnya.
Sekitar 100 orang, sebagian besar dari mereka peziarah Syiah Iran, tewas dalam ledakan bom truk di sebuah pompa bensin di desa Shomali di pinggiran kota Hillah, 100 kilometer selatan Baghdad, Kamis.
Para peziarah sedang dalam perjalanan kembali ke Iran dari kota suci Karbala, setelah mereka menghadiri peringatan tahunan keagamaan Arba’een, 40 hari setelah kesyahidan Imam Hussein (as), yang merupakan Imam muslimin Syiah yang ke tiga.
Kelompok teroris Takfiri telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam satu pernyataannya.
Duta besar Iran untuk PBB Gholam-Hossein Dehqani berbicara di sidang Dewan Keamanan PBB di foto ini tak bertanggal.
“Kejahatan-kejahatan ini sebenarnya peringatan bagi mereka yang telah menyebarkan ideologi Takfiri dan para pendukung organisasi teroris dan menjadi alarm untuk negara-negara itu untuk menghentikan dukungan mereka terhadap para pembunuh ini dan bergabung dengan masyarakat internasional dalam perjuangan mereka melawan ekstremisme,” ujar Dehgani
Sebelumnya, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah besar warga Iran dalam serangan itu. Pemimpin mengatakan kejahatan mengerikan yang dilakukan kelompok Takfiri adalah tindakan “keji dan pengecut” untuk membalas dendam setelah rencana jahat mereka digagalkan dan wajah jahat mereka semua terungkap.
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email