Selain terlapor Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama, sejauh ini Polri telah mendengarkan keterangan dari 25 saksi terkait dugaan penistaan agama (7/10). Polri juga telah meminta keterangan pelapor termasuk Pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab yang menilai Ahok telah menista agama ketika menyebut ‘dibohongi pakai Al Maidah 51’.
Di tengah proses pemeriksaan yang berlangsung di Bareskrim Polri, beredar video ceramah Habib Rizieq di media sosial yang dinilai mirip dengan apa yang dilakukan terlapor di Kepulauan Seribu. Dalam rekaman cermah itu, Habib Rizieq mengutip hadist Nabi yang mengatakan adanya ulama yang merusak umat Muhammad Saw karena itu mereka lebih berbahaya dari Dajjal.
“Ulama su’, ulama yang bejat, ulama yang buruk, ulama yang busuk, ulama yang suka memutarbalikkan ayat. Yang mengharamkan yang halal, menghalalkan yang haram,” kata Habib Rizieq.
Kaum Zindiq, menurut Imam Besar FPI ini, ialah mereka yang menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an untuk membenarkan kemungkaran dan kebatilan. Ia pun kembali menegaskan bahwa bagi Rasulullah, orang seperti ini lebih berbahaya dari Dajjal
“Dia nipu umat pakai Al-Qur’an. Dia nipu umat pakai hadist Nabi,” katanya.
Pernyataan Habib Rizieq ‘Nipu Umat pakai Al-Qur’an’ pun menjadi sorotan publik karena dinilai mirip dengan pernyataan terlapor yang diperkarakan oleh FPI sendiri. Bahkan, aktivis NU Nadirsyah Hosen menganggap rekaman ini dapat menyelesaikan polemik yang diperdebatkan selama ini.
“Alhamdulillah, saya dapat kiriman dari grup WA (Whatsapp). Selesai sudah persoalan dengan ‘penjelasan’ Rizieq Shihab ini,” katanya di akun Twitter sambil mengunggah video 31 detik itu (8/11). Hingga berita ini diturunkan, video itu pun telah diretweet lebih dari 2.600 kali dengan beragam tanggapan.
“Terharu saya, akhirnya Habib Rizieq berkenan menjelaskan persoalan kasus Ahok. Indahnya kebersamaan,” kata @adiaae.
“Dengan melihat video ini, sekarang sudah jelas, Ahok tidak menista agama, tidak melecehkan ayat suci,” kata @parlindsinurat.
“Habib Rizieq siap dipenjara, kalau Ahok siap ga?” cuit @pemikir5.
Sebagaimana diberitakan, kasus Ahok yang sedang bergulir saat ini tidak bisa juga dilepaskan dari sikap Majelis Ulama Indonesia. Berkenaan dengan ini, Tokoh Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif menyebut seharusnya MUI melakukan kajian yang lebih matang terkait pernyataan Ahok yang cukup sensitif bagi masyarakat yang tengah belajar bertoleransi.
Karena itu, pria yang akrab disapa Buya Syafi’i ini tidak sependapat dengan fatwa MUI yang mengatakan bahwa Ahok telah menghina Al Qur’an dan menghina ulama. “Saya sudah baca berapa kali pernyataan Ahok, di kepulauan Seribu, saya tidak sependapat dengan itu (MUI). Jadi, menurut saya, fatwa MUI itu kurang cermat, sehingga menimbulkan hal semacam ini,” katanya di CNN TV.[]
Berikut cuplikan Video Flash Habib Rizieq yang tersebar di media sosial:
(CNN-TV/Rasil-TV/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email