Pesan Rahbar

Home » » Zuhud, Ketaatan Yang Paling Utama di Sisi Allah Swt

Zuhud, Ketaatan Yang Paling Utama di Sisi Allah Swt

Written By Unknown on Thursday, 10 November 2016 | 21:20:00


Jika seseorang ingin benar-benar menjadi zuhud, tingkatan pertama yag harus ia lakukan ialah harus meninggkalkan apa yang diharamkan oleh Allah swt, dan setelah itu meninggalkan yang dimakruhkan oleh Allah swt.

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, anggota majelis Rahbari, Ayatullah Sayid Abul Hasan Mahdawi menjelaskan bahwa zuhud adalah orang yang tidak memiliki ketertarikan sedikitpun kepada dunia, dan yang perlu digaris bawahi disini ialah tidak tertarik pada dunia bukan berarti menghambur-hamburkan harta.

Ayatullah Mahdawi menambahkan, dengan dalih ingin menjauhkan cinta dunia, manusia tidak harus melakukan sesuatu yang berlebihan, begitu juga dengan dalih zuhud terhadap dunia seseorang tidak berhak mengharamkan segala sesuatu yang telah dihalalkan oleh Allah swt, sehingga bagi dirinya melakukan hal itu adalah perbuatan haram yang padahal Allah swt mengizinkan manusia untuk menggunakannya atau melakukannya.

Anggota majelis Rahbari ini lebih lanjut menyebutkan, memang benar zuhud adalah tidak tertarik terhadap dunia, namun manusia yang memiliki sifat zuhud ia hanya sekedarnya saja menggunakan nikmat-nikmat yang ada di dunia, dan jangan sampai mencintai dunia secara berlebihan, atau sama sekali mengharamkan kenikmatan yang ada di dunia.

Jika seseorang ingin benar-benar menjadi zuhud, tingkatan pertama ialah ia harus meninggkalkan apa yang diharamkan oleh Allah swt, dan setelah itu meninggalkan yang dimakruhkan oleh Allah swt, jelas Ayatullah Mahdawi.

Dalam hal ini Imam Shadiq as bersabda “kezuhudan bukan dengan menghabiskan harta (tidak memiliki harta), dan mengharamkan yang dihalalkan Allah swt”.

Imam Ali as mengatakan “ketaatan yang paling utama ialah zuhud”, dan juga “ibadah yang paling baik ialah zuhud”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: