Pesan Rahbar

Home » » Pemikiran Masyarakat Yang Lemah, Faktor Utama Imam Mahdi as Digaibkan

Pemikiran Masyarakat Yang Lemah, Faktor Utama Imam Mahdi as Digaibkan

Written By Unknown on Thursday, 10 November 2016 | 21:23:00


Saat dimana agama Islam sudah tersebar luas, musuh-musuh tidak lagi bisa menyerang Islam secara langsung, karenanya mereka berusaha merusak Islam dari luar, cara inilah yang digunakan musuh hingga saat ini.

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, kajian aqidah yang bertema “sirah politik Imam Sajjad as” yang dilangsungkan di madrasah ilmiah Kautsar Isfahan.

Dalam pertemuan ini, Hujjatul Islam Syah Husaini mengisyaratkan tentang tragedi Al-Ghadir dan peristiwa-peristiwa yang terjadi setelahnya. Menurut beliau, musuh-musuh Ahlul Bayt as dan Syi’ah sudah ada sejak peristiwa Al-Ghadir, sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa.”

Salah satu di antara pesan yang disampaikan melalui tragedi Al-Ghadir ialah keputus asaan musuh-musuh kala itu, karena dengan segala upaya dan sekuat tenaga mereka berusaha untuk membunuh Rasulullah saww, dimana mereka berfikir bahwa setelah Rasulullah saww wafat nanti pemerintahan akan dikuasai oleh mereka, namun dengan terjadinya tragedi Al-Ghadir mereka memahami bahwa Islam adalah sebuah agama terorganisir dan politik.

Hujjatul Islam Syah Husaini lebih lanjut menuturkan, saat dimana agama Islam sudah tersebar luas, musuh-musuh tidak lagi bisa menyerang Islam secara langsung, karenanya mereka berusaha merusak Islam dari luar, cara inilah yang digunakan musuh hingga saat ini, dengan melemahkan pemikiran masyarakat perlahan-lahan mereka mulai menyerang Islam dari dalam.

Kejadian-kejadian yang terjadi dalam sejarah Imam Makshum as dan setelah Imam as, dan bahkan faktor utama dighaibkannya Imam Mahdi afs ialah karena masalah ini, yakni melemahnya pemikiran masyarakat, pungkas Hujjatul Islam Syah Husaini.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: