Pesan Rahbar

Home » » Dajjal, Fitnah Terbesar dan Terburuk Yang Akan Menimpa Manusia

Dajjal, Fitnah Terbesar dan Terburuk Yang Akan Menimpa Manusia

Written By Unknown on Saturday 17 December 2016 | 12:52:00


Rasulullah saww bersabda “sejak zaman nabi Adam as hingga hari kiamat, tidak ada perkara (kerusakan) yang lebih besar dari pada Dajjal.”

Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang “kajian dan analisa akhir zaman dan tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs”.

Salah satu permasalahan serius dan perlu diperhatikan mengenai masyarakat akhir zaman ialah adanya seseorang, aliran, fenomena atau sebuah keadaan yang bernama Dajjal. Dimana Dajjal dianggap sebagai ciri utama dari periode akhir zaman tersebut.

Dajjal atau fenomena tentang Dajjal merupakan peristiwa dan kejadian terburuk dalam sejarah umat manusia, dimana kerusakan yang akan terjadi kebanyakan di dalam budaya, akhlaq, sosial dan keyakinan, begitu juga dengan semua dimensi kehidupan yang akan dirusaknya.

Sebagaimana dalam sebuah riwayatnya Rasulullah saww bersabda “wahai sekalian manusia! Tidak akan ada fitnah yang terjadi di atas muka bumi ini yang lebih besar dari pada fitnah Dajjal, dan Allah swt tidak akan mengutus seorang Nabi, kecuali ia akan memperingatkan umatnya dari fitnah tersebut”.

Beliau saww juga bersabda “sejak zaman nabi Adam as hingga hari kiamat, tidak ada perkara (kerusakan) yang lebih besar dari pada Dajjal.”

Terdapat sebuah riwayat dari Rasulullah saww yang menjelaskan bahwa Dajjal adalah permasalahan terburuk dan terkeji yang akan menimpa manusia!

Lalu bagaimana kita bisa menang terhadap Dajjal? Menurut resep hadis-hadis para manusia suci, jalan untuk mengalahkan Dajjal adalah aktifitas kebudayaan dan membaca al-Quran. Dalam sebuah hadis, Imam Muhammad Baqir as berkata, “Barang siapa banyak membaca surah al-Qari’ah, maka Allah akan menyelamatkannya dari fitnah Dajjal.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: