Ratusan kader Partai NasDem tingkat kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur, menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno. Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tidak terlalu khawatir dengan adanya pembelotan dari kader partai salah satu pengusungnya.
Basuki atau akrab disapa Ahok itu mengatakan, kejadian semacam itu sebenarnya bukan merupakan hal yang baru dalam politik. Sehingga dia menganggap perpindahan dukungan tersebut merupakan hal biasa.
"Enggak masalah, biasa politik mah kayak begitu," katanya di kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Mengenai tindaklanjut yang akan diambil olehnya, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak ingin ikut campur permasalahan Partai NasDem itu. Sebab dia sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada partai besutan Surya Paloh tersebut.
"Enggak tahu saya, tanya sama NasDem," tutupnya.
Sebelumnya, sejumlah Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Nasdem DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur, Anies Baswedan - Sandiaga Uno dengan mendatangi langsung rumah pemenangan Anies-Sandi yang berada di Jalan Panglima Polim IX, Jakarta Selatan.
"Kami memang tidak memberi laporan. Ini hak kami. Karena ini pribadi-pribadi yang memutuskan," kata Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Jatinegara, Syaefudin.
Dia menyatakan, ada 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem se-Jakarta Timur yang menyatakan dukungan terhadap Anies-Sandi. Mereka berasal dari kecamatan Jatinegara, pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Pulogadung, Matraman, Kramatjati, Ciracas, Kecamatan Makasar, dan Kecamatan Cipayung.
Mereka mengaku memiliki jaringan di 10 kecamatan dan 65 kelurahan se Jakarta Timur, sehingga akan menjadi modal besar dalam menggerakkan elemen-elemen masyarakat untuk memilih Anis-Sandi menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
(Merdeka/Sindo-Media/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email