Naser al-Mozani, seniman visual yang tinggal di Irak menciptakan metode baru dalam penulisan kaligrafi ayat-ayat al-Quran dan menamainya dengan Khat Kursi.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari mustaqila.com, Naser al-Mozani dalam metode ini menulis kaligrafi huruf dan ayat-ayat dengan kombinasi khat dan lukisan serta berdasarkan kaidah-kaidah inovatif.
Ia menulis papan kaligrafi al-Quran dalam pelbagai ukuran dan karena membaca ayat-ayat di papan amatlah sukar, lantas di bawah setiap papan disertakan ayat sehingga pembaca mengerti teks ayat tersebut.
Naser al-Mozani baru-baru ini menyelenggarakan sebuah pameran di auditorium perusahaan pengembangan media Burj Bābil (Menara Babel), di Baghdad, yang mana jenis ini merupakan pameran pertama di Irak.
Al-Mozani di acara pembukaan pameran mengatakan, untuk pertama kalinya papan-papan saya dipamerkan di Irak dan dalam pameran tersebut dipamerkan 20 karya seni.
Ia menambahkan, saya berupaya membuat khat baru untuk para penggemar kaligrafi Arab dan setelah upaya sekitar 10 tahun, maka saya menemukan sebuah metode baru dalam penulisan huruf, yang baru. Pengenalan dengan seni lukis membantu saja dalam hal ini.
Al-Mozani menegaskan, dalam metode ini, dimana seni visual juga ikut di dalamnya dan sejatinya kombinasi antara kaligrafi dan lukisan, dapat menulis satu ayat dengan beragam bentuk.
Ia yang menamakan khat barunya dengan Khat Kursi mengatakan, saya memiliki dua alasan untuk hal ini; pertama kecintaan saya akan ayat al-Kursi dan kedua fokus pada dua landasan (kursi) atau lebih dalam kombinasi papan-papan kaligrafi.
Seniman visual ini sampai sekarang telah menyelenggarakan lebih dari 45 pameran di negara Eropa dan Arab, sementara para seniman lain juga ikut bekerjasama dengannya dalam penyelenggaraan pameran tersebut.
Nasir Al-Mozani tengah menjelaskan karya-karya pamerannya
(IQNA/Berbgai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email