Agama Islam sangat menekankan untuk membentuk umat yang satu yang berdasarkan pada keyakinan Allah yang satu, agama yang satu dan kitab yang satu. Dan untuk merealisasikan hal ini solusi utamanya ialah persatuan dan satu hati antara masyarakat.
Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang “kajian dan analisa akhir zaman dan tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs”.
Peristiwa dan kejadian terburuk untuk sebuah bangsa dan negara ialah adanya perselisihan dan perpecahan di dalamnya, tidak ada sesuatu apapun untuk memecah dan membuat suatu masyarakat tertinggal yang lebih berpengaruh dan efektif selain perpecahan dan perselisihan antara masyarakat dan yang lainnya.
Itulah mengapa agama Islam sangat menekankan untuk membentuk umat yang satu yang berdasarkan pada keyakinan Allah yang satu, agama yang satu dan kitab yang satu. Dan untuk merealisasikan hal ini solusi utamanya ialah persatuan dan satu hati antara masyarakat.
Khususnya bagi masyarakat Syi’ah yang poros utamanya ialah Wilayat dan Mahdawiyat!! Bahkan rukun asli masyarakat yang menanti Imam Zaman afs adalah meraih revolusi global Imam Zaman afs, dengan begitu syarat utamanya ialah persatuan dan persamaan persepsi sebagai penanti Imam Zaman afs!! Namun ironisnya, pasca wafatnya Rasulullah saww hingga sekarang kenyataan yang bisa dilihat dari iamt Islam ialah perselisihan dan perpecahan menjadi beberapa kelompok.
Dan pembahasan yang mencengangkan yang telah diramalkan oleh hadits ialah mengenai adanya perselisihan dan perpecahan antara pengikut Syi’ah sebelum kemunculan Imam Zaman afs. Mereka adalah orang-orang yang tertolak sebagai penanti Imam Zaman afs karena mereka berusaha menebarkan kebencian di antara masyarakat.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email