Menyetarakan semua manusia sebagai makhluq ciptaan Allah ialah salah satu bagian untuk menjalankan hak mereka. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwasanya menurut pandangan Islam semua manusia adalah sama dan setara, yakni tidak ada yang lebih mulia satu sama lainnya.
Shabestan News Agency, dalam kitab “peran masyarakat dalam revolusi global Imam Mahdi afs” Hujjatul Islam Khodamurad Sulaimian menuliskan :
Ajaran-ajaran Ilahi dan samawi, khususnya agama Islam yang suci menjanjikan masa depan dan harapan yang terang. Semenjak manusia mengenal dan mamahami dirinya tidak pernah terbukti bahwa mereka menjalani kehidupan dengan monoton, namun mereka selalu berusaha dan berupaya untuk terus maju dan berkembang.
Tampaknya, landasan utama dalam hal ini ialah prinsip kesetaraan di antara manusia. Prinsip utama ini merupakan salah satu di antara pondasi penting dalam ranah politik dan pemerintahan yang dijalankan manusia. Dan dalam ajaran-ajaran agama Islam yang suci masalah kesetaraan ini merupakan sebuah prinsip fitrah dan menjadi landasan pertama sistem kemasyarakatan Islam.
Menyetarakan semua manusia sebagai makhluq ciptaan Allah ialah salah satu bagian untuk menjalankan hak mereka. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwasanya menurut pandangan Islam semua manusia adalah sama dan setara, yakni tidak ada yang lebih mulia satu sama lainnya.
Rasulullah saww juga diutus untuk memerangi ketidak setaraan yang dibuat manusia, dan menjadikan semua manusia adalah sama dan tidak ada perbedaan sedikitpun yang bisa menentukan kemuliaan manusia kecuali ketakwaan kepada Allah swt.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-LAin/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email