Presiden Joko Widodo mengaku bangga kini Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sudah dalam kondisi yang jauh lebih baik.
Awalnya, saat empat bulan awal ia menjabat, Jokowi prihatin dengan kondisi PLBN Entikong yang berbatasan dengan Malaysia itu.
Sebab, pos perbatasan di Malaysia jauh lebih besar dan megah dibandingkan milik Indonesia.
"Di kita sama kelurahan saja bagusan kelurahan. Saya sampaikan ke Menteri PU, bagaimana, gedung seperti kandang ini," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura, di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Jokowi pun langsung meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk membenahi pos perbatasan di Entikong.
Tak tanggung-tanggung, Jokowi meminta agar gedung lama dirobohkan dan dibangun ulang.
"Saya minta dua atau tiga kali lipat lebih baik dari yang di sana (Malaysia)," ucap Jokowi.
Akhirnya, pembangunan gedung baru pun kini sudah selesai.
Jokowi meresmikan langsung PLBN Entikong yang baru pada Rabu siang tadi.
"Tadi saya lihat, berani sombong kita sekarang. Lima kali lipat lebih baik dari yang di sana. Enggak percaya silahkan ke Entikong," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, selain Entikong, ada enam pos perbatasan lain yang saat ini sudah diubah menjadi lebih baik dan akan segera ia resmikan.
Keenamnya yakni PLBN Aruk, Nanga Badau, Motaain, Wini, Motamasin, dan Skouw.
"Ini masalah kebanggaan, ini masalah nasionalisme, ini masalah martabat, ini masalah harga diri," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan ribuan kader Hanura yang hadir.
(Tribun-News/Detik-Share-7/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email