Sebagai reaksi protes terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Israel akan membangun ratusan unit rumah baru di kawasan timur Baitul Maqdis.
Seperti dilansir Russia Today hari ini, Komite Zonasi Baitul Maqdis berencana akan mengesahkan izin pembangunan ratusan unit rumah Yahudi di kawasan timur Baitul Maqdis. Tentu, tindakan ini dalam undang-undang internasional adalah sebuah tindakan ilegal.
Pembangunan perumahan Yahudi dikecam keras dalam resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB. Resolusi ini pun menyulut amarah para petinggi Zionis.
Komite Pembangunan Baitul Maqdis berencana akan mengesahkan izin pembangunan enam ratus delapan belas unit rumah di kawasan berpenduduk Yahudi Green Line.
Akan tetapi, menurut laporan yang lain, komite tersebut berencana mengesahkan pembangunan sekitar lima ribu enam ratus unit rumah sebagai reaksi protes terhadap resolusi DK PBB tersebut.
Resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut mengecam keras pembangunan perumahan Zionis dan menuntut supaya aksi-aksi ilegal tersebut segera dihentikan.
Rezim Zionis Israel telah menjajah Baitul Maqdis dan Tepi Barat dari sejak tahun 1967. Setelah itu, Israel memasukkan kawasan timur Baitul Maqdis dalam area jajahan mereka. Sementara itu, rakyat Palestina menilai bahwa Baitul Maqdis adalah ibukota mereka di masa mendatang.
Menurut laporan koran Israel Haaretz, pada tahun ini telah dikeluarkan izin pembangunan sebanyak seribu lima ratus enam unit rumah di kawasan timur Baitul Maqdis.
(Haaretz/Russia-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email