Pesan Rahbar

Home » , » Seminar Strategi Interaksi Haram Suci Razavi Dengan Pegiat Budaya Internasional

Seminar Strategi Interaksi Haram Suci Razavi Dengan Pegiat Budaya Internasional

Written By Unknown on Saturday 31 December 2016 | 17:35:00


Seminar strategi interaksi Haram Suci Imam Ridha as dengan para pegiat budaya internasional digelar atas prakarsa Departemen Penyiaran dan Komunikasi Islam dan Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi dengan dihadiri oleh 80 lembaga dan pegiat budaya dari seluruh penjuru dunia.

Astan News melaporkan, acara yang turut dihadiri oleh Sayid Ebrahim Raisi, Perwalian Haram Suci Razavi, Ali Akbar Velayati, Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar untuk urusan internasional dan sejumlah pegiat budaya dalam maupun luar negeri, digelar di aula seminar Lembaga Riset Islam, Haram Suci Razavi.

Di awal acara Kepala Departemen Penyiaran dan Komunikasi Islam, Haram Suci Razavi menyampaikan selamat datang kepada para pegiat budaya internasional dan menjelaskan program kerja setiap komisi yang ada di seminar itu.

Ia menuturkan, penyelenggaraan acara ini di Haram Suci Imam Ridha as merupakan sebuah janji setia yang berharga terhadap Imam Ridha as dan acara yang penuh berkah.

Hujatulislam Sayid Jalal Hosseini menerangkan, 160 pegiat budaya, tokoh dan aktivis budaya berprestasi dan berpengaruh di level internasional dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Haram Suci ini untuk mengikat janji dan meraih berkah Imam Ridha as.

Hosseini juga menyinggung serangan musuh terhadap Islam asli dan menuturkan, berkat indikator-indikator yang disampaikan kepada kita oleh Imam Ridha as, kondisi terkini dunia dan Dunia Islam mewajibkan kita untuk lebih bergerak ke arah solidaritas, konvergensi dan keselarasan.

Menurutnya, sejumlah pihak memainkan peran dalam menyebarluaskan ajaran-ajaran Ilahi dan Ahlul Bait as.

“Berkat adanya pemerintahan Republik Islam Iran dan Makam Suci Imam Ridha as, Haram Suci Razavi memiliki kemampuan yang dapat menjadi fondasi dan tiang utama solidaritas ini,” ujarnya.

Kepala Departemen Penyiaran dan Komunikasi Islam, Haram Suci Razavi itu menjelaskan, terinspirasi dari instruksi Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar, Perwalian Haram Suci Razavi menekankan kapasitas luar biasa yang dimiliki tempat suci ini dan di sini kita menyaksikan taufik Ilahi dan pelayanan yang semakin meningkat dari hari ke hari.

Hujatulislam Hosseini menyinggung tema-tema setiap komisi dalam seminar ini dan mengatakan, seminar ini dibagi ke dalam empat komisi yang masing-masing membahas “strategi menciptakan jaringan Husseini-Razavi”, “strategi dialog antaragama dengan sudut pandang diskusi Imam Ridha as”, “strategi mengenal kapasitas Haram Suci Razavi di level internasional” dan “strategi menciptakan dukungan yang tepat bagi orang-orang yang ingin mengenal Islam atau mualaf”, dan kesimpulan-kesimpulan yang dihasilkan setiap komisi akan menjadi arahan kerja Haram Suci Razavi guna menyusun perencanaan di masa depan.

Hosseini mengatakan, kami berharap seminar ini dapat menjadi peluang disusunnya sebuah perencanaan komprehensif untuk melakukan lompatan besar budaya lebih dari sebelumnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: